Info, pilarbangsa.com – Naruto menjadi sorotan kembali di Indonesia setelah calon wakil presiden nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka mengenakan jaket berhiaskan logo seperti identitas klan Uzumaki pada Minggu (21/1) kemarin.

Spiral oranye tersebut berada di sisi kanan, sedangkan sisi kiri bertuliskan 2 Prabowo Gibran.

Sekilas, logo tersebut tampak serupa dengan identitas Uzumaki yang berwarna merah dan hitam.

Jaket tersebut dikenakan saat Gibran mengikuti debat keempat dan terakhir bagi cawapres 2024 yang membahas pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Uzumaki, dalam bahasa Jepang, memang berarti spiral atau putaran air. Sementara itu, warna merah itu sejalan dengan rambut merah yang jadi ciri umum para anggota klan Uzumaki.

Berikut beberapa hal penting seputar klan Uzumaki dalam semesta Naruto.

Klan Uzumaki berasal dari desa yang dikenal dengan nama Uzushiogakure atau yang juga kerap disebut sebagai Negeri Pusaran Air. Hal tersebut yang kemudian dilambangkan lewat logo spiral Uzumaki.

CBR memberitakan klan Uzumaki adalah keturunan Asura Otsutsuki, putra bungsu Hagoro Otsutsuki sekaligus cucu Kaguya Otsutsuki yang menjadi leluhur klan Senju.

Dalam perkembangannya, logo Uzumaki juga diadopsi sebagai emblem Jaket Shinobi Konoha karena kekerabatan akrab mereka dengan klan Senju yang juga jadi salah satu pendiri Konohagakure, desa tersembunyi di Negara Api yang didirikan Hashimara Senju dan Madara Uchiha.

Kedua klan itu juga menikah satu dengan lain untuk memperkuat ikatan, seperti yang dilakukan Hashimara Senju dan Uzumaki Mito.

Klan Uzumaki seringkali lahir dengan rambut merah yang diidentifikasi dan dikaitkan dengan chakra serta kekuatan-kekuatan mereka sebagai anggota klan Uzumaki, seperti yang jelas terlihat pada Mito, Kushina, Karin, Nagato, dan Ashina Uzumaki sebagai pemimpin klan sebelumnya.

Kekuatan klan Uzumaki

Klan Uzumaki memiliki fuinjutsu (Jutsu Penyegel) yang laing tangguh. Berkat Ashina, Uzumaki dianggap sebagai pencetus mayoritas fuinjutsu yang digunakan di Konoha.

Selain menyegel monster berekor, klan pengguna fuinjutsu itu juga bisa memanggil Shinigami (Dewa Kematian) melalui Reaper Death Seal.

Tak hanya fuinjutsu, Uzumaki juga dikenal sebagai klan umur panjang. Para membernya memiliki kekuatan hidup yang sangat kuat dan kemampuan sembuh secara alami sehingga berumur lebih panjang daripada rata-rata shinobi.

Mito Uzumaki contohnya bisa bertahan lebih lama dari era Hashirama dan Tobirama sebagai Hokage masa lalu hingga masa pemerintahan Hokage Ketiga, saat Kushina diangkat jadi Jinchuriki Rubah Ekor Sembilan berikutnya.

Semua Uzumaki yang ditampilkan di Naruto dan Boruto sangat kuat, karena garis keturunan yang sangat kuat dan cadangan chakra yang sangat besar.

Naruto Uzumaki, sebagai keturunan klan dan meski bukan berambut merah, mewarisi chakra yang sangat besar dan penyembuhan yang cepat secara alami.

Pembantaian klan Uzumaki

Kemampuan luar biasa klan Uzumaki, baik menyegel apa pun hingga sembuh alami dengan cepat, membuat mereka dibenci dan ditakuti desa-desa lain, kecuali Konoha. Padahal, kekuatan itu tak pernah digunakan untuk kejahatan.

Sehingga, desa-desa lain secara rahasia berencana memusnahkan klan Uzumaki. Mereka menilai Uzumaki ancaman laten terhadap keberadaan yang lain. Kehancuran Uzumaki juga disebabkan desa lain yang haus kekuasaan.

Klan Uzumaki pun dibantai dan desanya dihancurkan sebelum Konoha membantu menyelamatkan mereka.

Para penyintas, seiring dengan awal mula Naruto, adalah mereka yang tak ada di desa ketika pembantaian terjadi.

Di bawah pemerintah Naruto sebagai Hokage, klan tersebut memiliki kesempatan untuk pulih dari masa lalu dan memulai yang baru. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *