Pekanbaru, pilarbangsa.com – Kementerian Perhubungan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) kelas II Riau melaksanakan puncak kegiatan Pekan Keselamatan Jalan (PKJ) tahun 2023.

Kegiatan yang dilaksanakan di lapangan Terminal BRPS tipe A Pekanbaru dihadiri oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy, Kepala BPTD Kelas II Riau Batara, Wadir Lantas Polda Riau AKBP Nurhadi, Perwakilan Dinas Perhubungan Provinsi Riau, Perwakilan PT.Jasa Raharja, Pengurus Organda, dan para tamu undangan lainnya.

Selaku ketua Pelaksana Sano Mikael mengatakan kegiatan PKJ tahun 2023 ini mengangkat tema sesuai petunjuk dari World Health Organization (WHO) dalam Global Road Safety Week yaitu jalan berkeselamatan.

“Dan hastag di momentum kegiatan ini yakni streetforlive#love30 atau jalanuntukkeselamatan#jagalaju30,” sebut Sano.

Ia katakan juga sebelum puncak PKJ dilaksanakan, terdapat berbagai rangkaian  diantaranya kegiatan sadar lalu lintas usia dini (salud), kegiatan ayo ke Terminal, dan kegiatan pramuka pelopor keselamatan berlalu lintas.

“Untuk kegiatan salud kita laksanakan pengenalan tentang tata cara berlalu lintas dengan melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah. Ayo ke Terminal, kita mengajak anak-anak TK/PAUD datang ke Terminal untuk mengenal sarana dan prasarana lalu lintas yang ada. Dan terakhir kegiatan pramuka, kita melaksanakan sistem perkemahan bersama dengan 60 orang kader pelopor keselamatan berlalu lintas dari perwakilan kabupaten/kota,” tutup Sano.

Sementara itu, Kepala BPTD kelas II Riau Batara  mengatakan peringatan puncak PKJ tahun 2023 ini sama dengan dari tahun-tahun sebelumnya, yang mana seluruh stakeholder atau mitra kerja terkait terus berkomitmen mendukung upaya tertib berlalu lintas.

Pemenang Hadiah Utama Sepeda Listrik

“Kita selalu bersinergi bagaimana keselamatan berlalu lintas di jalan dapat lebih baik lagi, khususnya kepada generasi muda. Karena sesuai data yang kita terima tingginya angka kecelakaan didominasi oleh tingkat remaja. Maka untuk itu akan kita berikan pemahaman kesadaran berlalu lintas kepada para pengguna jalan lainnya,” jelas Batara.

Untuk mencapai tujuan penerapan keselamatan berlalu lintas di jalan tersebut, Batara menyebutkan telah melakukan beberapa upaya diantara melaksanakan sosialisasi-sosialisasi seperti kegiatan salud, perkemahan pelopor berlalu lintas, dan lainnya.

“Begitu juga di internal kita, khusus di Terminal kita tekankan kepada pengawas terminal diseluruh Provinsi Riau untuk bisa menerapkan budaya tertib berlalu lintas dan kelengkapan kendaraan yang masuk ke Terminal, baik kendaraan roda dua maupun roda empat,” tutup Kepala BPTD kelas II Riau.

Dari pemerintah Provinsi Riau yang diwakili oleh Asisten I Setdaprov Riau Masrul Kasmy menyampaikan harapan untuk keselamatan berlalu lintas di jalan agar bisa ditanamkan terlebih dahulu kepada anak-anak usia dini.

“Ini bertujuan agar berkeselamatan di jalan bisa diterapkan dari awal, dengan membiasakan untuk tertib berlalu lintas. Jangan sampai nyawa mereka hilang akibat tidak mengenal pentingnya berkeselamatan berlalu lintas di jalan,” sebut Asisten I.

“Harapan kita pekan keselamatan jalan ini jangan sebagai seremonial saja, namun agar bisa selalu diedukasikan kepada semua pihak, terutama tokoh masyarakat, tokoh pemuda. Sehingga kedepannya, tidak ada lagi yang tidak tertib berlalu lintas di jalan,” tutup Masrul Kasmy.

Kegiatan dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan perlombaan diantaranya yaitu lomba cerdas cermat, lomba pantun dengan tema berkeselamatan lalu lintas, dan gerak dan lagi menyeberang.

Penghargaan diberikan juga kepada angkutan terbaik kategori antar kota antar provinsi di kota Pekanbaru kepada PO Bus SAN, dan angkutan terbaik kategori antar kota antar provinsi di kota Dumai kepada PO Bus Makmur dan Halmahera. *(mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *