Info, pilarbangsa.com – Reklame adalah salah satu karya dua dimensi yang dirancang untuk menyampaikan tawaran, ajakan, atau pesan propaganda.

Tujuan utamanya adalah memicu respons dari banyak individu dan membujuk mereka untuk melakukan tindakan sesuai dengan pesan yang disampaikan.

Dalam istilah reklame, terdapat prinsip dan jenis yang belum diketahui oleh banyak orang.

Lantas apa itu reklame? Simak pengertian, prinsip, jenis, fungsi, dan tujuannya supaya lebih memahami istilah reklame.

Kata “reklame” berasal dari bahasa Spanyol, yakni reclamos, yang merujuk pada seruan atau pesan yang diulang-ulang.

Namun, ada pandangan lain yang mengaitkannya dengan bahasa Latin, yaitu re clamare atau re clamo.

Di mana re berarti berulang-ulang dan clamare atau clamo berarti berteriak.

Oleh karena itu, “reklame” dapat diartikan sebagai suatu pesan yang diulang-ulang atau suatu teriakan yang berulang-ulang.

Sedangkan dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), reklame didefinisikan sebagai bentuk pemberitahuan kepada publik tentang barang dagangan atau informasi lainnya.

Reklame juga dapat diartikan sebagai sarana untuk menyampaikan informasi secara singkat kepada banyak orang secara berkelanjutan, melalui berbagai media, seperti teks, audio, dan visual.

Prinsip Reklame

  1. Bersifat Komunikatif

Dalam konteks ini, reklame dirancang untuk menghubungkan komunikasi antara produsen dan konsumen.

  1. Fokus pada Tata Letak atau Komposisi

Penting untuk memperhatikan tata letak dan komposisi gambar atau objek dalam reklame dengan baik.

Sebab, hal ini merupakan salah satu prinsip utama dalam pembuatan reklame.

  1. Kesatuan Menjadi Prioritas

Selain aspek komposisi, menciptakan kesatuan melalui kerjasama dan saling melengkapi adalah hal yang sangat penting dalam pembuatan reklame.

  1. Sebagai Pusat Perhatian

Reklame dibuat sebagai pusat perhatian melalui penggunaan warna yang kontras merupakan salah satu prinsip utamanya.

  1. Font yang Digunakan Harus Tepat

Pemilihan jenis huruf yang tepat adalah hal yang penting dalam reklame. Terdapat dua jenis dasar huruf dalam reklame, yaitu :

  • Huruf Sans Serif, yang dikenal sebagai huruf tanpa tambahan dekorasi atau huruf yang terdiri dari huruf besar dan kecil; dan
  • Huruf Serif, yaitu huruf yang diubah agar memiliki perbedaan dalam proporsi dan bentuk dari huruf dasar. Selain itu, jarak antara huruf-huruf harus diatur dengan seimbang.

Jenis Reklame

Jenis Reklame Berdasarkan Pengadaan

  1. Reklame Komersial

Reklame komersial adalah jenis reklame yang digunakan dalam upaya meningkatkan penjualan dan mencapai keuntungan dalam konteks bisnis.

  1. Reklame Non Komersial

Reklame non komersial adalah jenis reklame yang digunakan untuk tujuan non komersial, seperti menyampaikan pesan atau ajakan kepada masyarakat.

Contohnya, imbauan pajak, aturan lalu lintas, kampanye, atau ajakan untuk berpartisipasi donor darah.

Jenis Reklame Berdasarkan Karakteristik

  1. Reklame Penerangan

Reklame penerangan adalah bentuk reklame yang bertujuan untuk menyediakan informasi penting kepada masyarakat.

  1. Reklame Peringatan

Reklame peringatan adalah jenis reklame yang berfokus pada pesan peringatan kepada masyarakat, seperti tentang bahaya mengemudi saat mengantuk.

  1. Reklame Permintaan atau Ajakan

Reklame permintaan atau ajakan adalah jenis reklame yang memuat permintaan atau ajakan tertentu kepada masyarakat, seperti peduli terhadap lingkungan.

Jenis Reklame Berdasarkan Lokasi Pemasangan

  1. Reklame Indoor

Reklame indoor adalah tipe reklame yang ditempatkan di dalam ruangan, sering kali dalam ukuran kecil atau sedang.

Biasanya terbuat dari bahan yang tidak perlu tahan air atau sinar matahari. Contohnya, brosur, stiker, dan leaflet.

  1. Reklame Outdoor

Reklame outdoor adalah jenis reklame yang ditempatkan di luar ruangan, umumnya dalam ukuran besar, dan dibuat dengan bahan tahan air dan sinar matahari.

Contohnya, billboard, spanduk, dan papan reklame.

Jenis Reklame Berdasarkan Media

  1. Reklame Audio

Reklame audio adalah bentuk reklame yang disampaikan melalui media suara, baik secara langsung atau melalui rekaman (tidak langsung).

  1. Reklame Visual

Reklame visual adalah jenis reklame yang menggunakan media gambar, seperti gambar statis (tidak bergerak) atau animasi (bergerak).

  1. Reklame Audio Visual

Reklame audio visual adalah bentuk reklame yang menggabungkan unsur suara dan gambar untuk menyampaikan pesan.

Fungsi Reklame

Dalam konteks bisnis, reklame memiliki peran atau fungsi, yaitu:

  1. Sebagai alat komunikasi antara penjual dan calon konsumen.
  2. Memberikan informasi yang singkat dan jelas kepada calon konsumen mengenai produk atau layanan yang dipromosikan.
  3. Mengundang dan mempengaruhi calon konsumen untuk memanfaatkan produk atau layanan yang diiklankan.
  4. Membentuk citra positif tentang produk atau layanan di mata calon konsumen.
  5. Menciptakan kepuasan bagi calon konsumen terhadap produk atau layanan yang ditawarkan.

Selain itu, dalam konteks gerakan sosial, reklame berfungsi sebagai berikut :

  1. Mengajak masyarakat untuk patuh pada aturan dan peringatan yang diberikan.
  2. Meningkatkan kesadaran masyarakat tentang norma-norma yang harus diikuti, seperti spanduk yang mempromosikan partisipasi dalam kegiatan siskamling untuk menjaga keamanan lingkungan atau larangan membuang sampah sembarangan.

Tujuan Reklame Berdasarkan Jenis Pengadaannya

Berdasarkan jenis pengadaannya, reklame dikategorikan menjadi dua jenis, yaitu reklame komersial dan non komersial, yang masing-masing memiliki tujuan sebagai berikut:

  1. Reklame Komersial

Reklame komersial adalah jenis reklame yang dirancang dengan tujuan memberikan informasi kepada publik mengenai perusahaan, produk, atau layanan yang ditawarkan dalam konteks bisnis, dalam hal ini bertujuan untuk menghasilkan keuntungan.

  1. Reklame Non Komersial
    Reklame non komersial pada umumnya dapat Anda ditemui di berbagai lokasi publik seperti kantor kecamatan, sekolah, atau sekitar lampu lalu lintas.

Tujuan utamanya adalah untuk mengedukasi masyarakat agar patuh terhadap berbagai peraturan pemerintah atau melakukan kegiatan sosial yang bermanfaat.

Demikian penjelasan singkat mengenai reklame, semoga dapat menambah pengetahuan Anda. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *