Bukittinggi, Pilarbangsa.com,–

Terkait dengan artikel berjudul Balon Bupati Pesisir Selatan Tak Sepi, yang Banyak “Manompang Biduak ka Hilie” telah dipublish media ini hari Minggu kemaren (27/8/2023). Ditanggapi dengan guyon oleh Feby Rifli Dt Tan Batuah SH MH, salah seorang anggota DPRD Pesisir Selatan dari Partai PKS.

Baca juga:

Balon Bupati Pessel Tak Sepi, yang Banyak “Manompang Biduak ka Hilie”

Feby Rifli menanggapi dengan guyonan. “Zaman kini urang ndk pakai biduak lai wan tapi lah pakai boat. Kalau boat ado masin nyo tantu paralu diisi BBM nyo,” tulis Datuak Tan Batuah Ninik mamak suku Caniago Talao Banto, Koto Tuo, Nagari IV Koto Hilie Kecamatan Batang Kapas dalam bahasa Minang.

Jika Komentar Datuak Tan Batuah itu ditransleterkan kedalam bahasa Indonesia artinya; Pada zaman sekarang, orang tidak menggunakan biduak lagi, wan, tapi yang dipakai sekarang adalah Boat. Boat itu ada mesinnya, tentu perlu diisi BBMnya”.

Uwan yang dimaksud oleh Datuak Tan Batuah ini adalah penulis sendiri yang kebetulan sepasukuan ( suku yang sama ) dengan Feby Rifli. Jadi Feby menyapa penulis dengan uwan (mamak) dan dia memposisikan dirinya sebagai keponakan.

Kita mungkin sependapat dengan Ketua Fraksi PKS DPRD Pessel ini. Bahwa sekarang memang tidak dikenal lagi istilah Biduak yang digunakan sebagai alat transportasi laut pada zaman mobil masih sangat langka di tanah air dulunya.

Boat yang dimaksud oleh Feby Rifli Dt Tan Batuah itu sebenarnya bentuknya sama dengan biduak.

Biduak ini adalah sampan besar tapi tidak sebesar kapal Titanic yang melegenda itu.

Biduak digerakkan tanpa mesin (motor) penggerak hanya mengunakan layar terkembang , sementara boat adalah Biduak yang digerakkan oleh mekanisasi (mesin).

Lain lagi dangan istilah speed boat merupakan kategori kapal cepat yang mempunyai kecepatan jelajah. Biasanya digunakan oleh petugas dalam suatu operasi.

Sekarang kita kembali kepada Komentar Feby Rifli Dt Tan Batuah yang mengatakan. mesin boat perlu ada BBM untuk mengoperasikannya. Tanpa BBM mesin boat tidak akan bisa dioperasikan.

Jadi kalau diidentikan Boat yang dimaksud Feby itu Partai Politik, maka seseorang yang ingin mencalonkan dirinya sebagai bakal calon bupati/Gubenur harus jauh jauh hari sudah menjalani komunikasi dengan partai politik.

Anda sebagai salah seorang yang ingin mencalonkan diri untuk menyeberang sampai menjadi calon yang akan diusung, maka mulai dari sekarang kapan perlu sudah memberikan uang panjar atau DP (Down Payment ) sebagai tanda jadi.

Tanpa pitih tak akan jadi, tanpa emas tak akan kemas lah itu barang. Makanya Feby Rifli Dt Tan Batuah berkomentar bahwa mesin boat perlu ada biaya pengisian BBMnya.

Dan yang perlu diingat artikel ini adalah guyonan segar dari Datuak Tan Batuah bisa sebagai bahan bacaan ringan menjelang menunggu waktu untuk menunaikan sholat Dzuhur…
(Bersambung)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *