Painan, Pilarbangsa.com,–
Banjir bandang telah melanda kampung Tanjung Kanagarian Duku Utara Kecamatan Koto XI Tarusan, Kabupaten Pesisir Selatan Sumatera Barat baru baru ini dan memporak-porandakan beberapa rumah penduduk, fasilitas umum termasuk infrastruktur jalan kabupaten di kampung itu.
Bupati Kabupaten Pesisir Selatan Rusma Yul Anwar bersama rombongannya mengunjungi lokasi bencana banjir bandang tersebut, Rabu (30/08/2023).
Dalam kunjungan tersebut bupati menyerahkan bantuan berupa paket sembako dan kebutuhan lain kepada 45 kepala keluarga yang terkena dampak korban banjir.
Maulana Bagindo Kayo Tokoh Pemuda Kampung Tanjung Duku Utara menyambut kedatangan Bupati Pesisir Selatan dan mengajak Bupati beserta rombongan melihat masyarakat yang terkena dampak banjir bandang serta fasilitas rumah dan umum yang terkena dampak banjir.
Malulana Bagindo Kayo yang lebih dikenal sebagai Simon Tanjung itu mengatakan banjir bandang itu telah merusakkan tanaman, beberapa unit rumah warga serta merusakkan infrastruktur jalan yang ada dikampung itu
” Seperti bapak lihat saat ini bagaimana situasi dan keadaan yang ada, dan saya mewakili masyarakat mohon kepada bapak untuk merehap dan merenofasi yang rusak, Sehingga akses masyarakat bisa lancar kembali karena jalan tersebut dilewati oleh warga Empat nagari.
Penduduk didalam ini, ungkap Simon lebih lanjut, lebih banyak dibandingkan yang ada dipinggir raya Padang Painan. 2/3 penduduk nagari berada didalam ini dan 1/3 diluar sana. 90% hasil pertanian masyarakat berasal dari dalam.
Bupati Pesisir Selatan menyampaikan keprihatinan yang mendalam. Dia berharap semoga dengan musibah ini semua bisa mengambil hikmahnya.
Bupati menyempatkan diri meninjau dan melihat fasilitas umum yang terkena dampak banjir Bandang tersebut.
Bupati berjanji dihadapan warga Kampung Tanjung Duku Utara Kec. Koto XI Tarusan akan segera merehabilitasi Jalan penghubung Kampung Tanjung dengan Empat nagari tetangga yakni Barung-Barung Balantai Selatan, Barung-barung Balantai Tengah dan Barung-Barung Balantai Timur untuk tahap awal 3 KM.
Kondisi jalan saat ini agak susah dilewati jadi apabila tidak bisa lewat mobil penghampar aspal (finisher) akan kita lakukan aspal.
“Dan apabila mobil (finisher) tidak bisa dilewati, mohon maaf dengan terpaksa tidak bisa diaspal, bukan salah ambo, memang keadaanlah yang membuat hal tersebut, jadi terpaksa dengan coran dedemix saja, ” ungkpanya.
Bupati Rusma Yul Anwar juga akan memasang lampu Penerangan Jalan Umum (PJU). Dan melalukan normalisasi sungai Kampung Tanjung. Ini akan kita realisasikaan secepatnya, ” demikian janji bupati yang dalam kunjungan itu dia juga didampingi Kepala Dinas PUPR Davitra Samsu Radini, Kepala Dinas Pangan dan Kelautan Firdaus, dan Kepala Dinas Perhubungan Syafrijoni dan Camat Koto XI Tarusan serta Walinagari. (Rel)