Info, pilarbangsa.com – Emas Antam atau yang juga dikenal sebagai emas batangan dari produksi PT Aneka Tambang Tbk adalah salah satu produk investasi yang sangat populer di Indonesia. Seperti produk emas pada umumnya, harga emas antam juga mengalami fluktuasi.

Emas Antam dikenal dengan kualitas dan keaslian yang terjamin, serta sering menjadi pilihan bagi para investor dan pecinta emas di seluruh negeri.

Sebelum investasi atau membeli emas Antam, penting untuk memahami lebih lanjut tentang produk ini dan memantau perkembangan harga emas Antam saat ini.

Perkembangan Harga Emas Antam

Pada Jumat 25 Agustus 2023, tidak terdapat perubahan pada harga emas Antam. Situs Logam Mulia melaporkan bahwa harga emas saat ini bertahan di angka Rp1.069.000 per gram.

Mengacu beberapa hari sebelumnya, terlihat bahwa harga emas sempat mengalami penurunan pada pekan yang lalu.

Akan tetapi, pada tanggal 24 Agustus 2023, harga emas mengalami kenaikan sebesar Rp7.000 per gram.

Meskipun kini harga emas berada dalam kondisi stabil, nyatanya masih tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan harga pada pekan sebelumnya.

Contohnya, pada Jumat pekan sebelumnya tanggal 18 Agustus 2023, harga emas berada di angka Rp1.060.000 per gram.

Harga Emas Antam Terbaru

Berikut adalah daftar harga emas Antam terbaru, yang diperoleh dari situs web resmi Logam Mulia pada hari ini :

– 1 gram: Rp1.069.000;
– 2 gram: Rp2.078.000;
– 3 gram: Rp3.092.000;
– 5 gram: Rp5.120.000;
– 10 gram: Rp10.185.000;
– 25 gram: Rp25.337.000;
– 50 gram: Rp50.595.000;
– 100 gram: Rp101.112.000;
– 250 gram: Rp252.515.000;
– 500 gram: Rp504.820.000; dan
– 1000 gram: Rp1.009.600.000

Ini adalah harga-harga yang berlaku pada Jumat 25 Agustus 2023 untuk emas Antam dalam berbagai ukuran gram.

Prediksi Pergerakan Harga Emas ke Depan
Dalam laporan Commodity Markets Outlook, Bank Dunia telah mengeluarkan prediksi mengenai pergerakan harga emas.

Menurut laporan tersebut, Bank Dunia memproyeksikan bahwa harga emas akan mengalami kenaikan pada tahun ini.

Bank Dunia memperkirakan bahwa harga emas akan mencapai rata-rata USD 1.900 per troy ons. Ini merupakan peningkatan sekitar 6 persen dibandingkan dengan harga rata-rata pada tahun 2022.

Laporan tersebut juga mencatat bahwa pada bulan Maret 2023, harga emas sudah naik sebesar 51 persen dibandingkan dengan rata-rata harga selama periode tahun 2015 hingga 2019.

Meskipun proyeksi ini menunjukkan tren yang positif, Bank Dunia tetap mengingatkan bahwa harga emas dapat mengalami volatilitas.

Faktor-faktor seperti ketidakpastian ekonomi dan situasi geopolitik yang belum stabil dapat mempengaruhi pergerakan harga emas di pasar.

Bank Dunia juga memprediksi bahwa harga emas akan mengalami penurunan pada tahun 2024.

Mereka memprediksi bahwa harga emas akan mengalami penurunan menjadi USD 1.750 per troy ons.

Ini menunjukkan penurunan sebesar 8 persen dibandingkan harga rata-rata di tahun sebelumnya.

Penurunan ini diprediksi terjadi seiring dengan pemulihan ekonomi global dan meredanya tekanan inflasi.

Dalam jangka panjang, faktor-faktor seperti laju inflasi dan tingkat suku bunga akan menjadi faktor kunci yang mempengaruhi pergerakan harga emas.

Jadi, prediksi harga emas oleh Bank Dunia menunjukkan kenaikan harga pada tahun 2023, diikuti oleh penurunan pada tahun 2024.

Meskipun demikian, fluktuasi harga bisa saja terjadi akibat berbagai faktor ekonomi dan geopolitik yang dapat mempengaruhi pasar komoditas, termasuk emas. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *