Pekanbaru, pilarbangsa.com – Sebuah mobil Mitsubishi Expander plat BM 1347 OK yang dikendarai RM (28) menabrak tiga sepeda motor, satu sepeda dan beberapa orang pejalan kaki di Jalan Karet, Kecamatan Pekanbaru Kota, sekitar Pukul 11.15 WIB, Sabtu (3/2/2024).

Akibat dari kecelakaan itu, satu orang tewas di tempat, tiga mengalami luka berat dan sisanya luka ringan.

Mobil yang dikendarai RM (28), seorang pria asal Tambang, Kabupaten Kampar itu menabrak pengendara motor bernama Irgi Rizki Ari (27), Findramin (56), Aisyah Naufa Fadhela (4), Alfatih (6) dan satu orang tanpa identitas.

Selain menabrak pengendara sepeda motor, RM juga menabrak pejalan kaki yang menjadi korban bernama Sanum Khaira Azalia (1,5) Rafafar (4) dan Vika Putri Andini (8).

Diketahui akibat kecelakaan itu, Vika Putri Andini dinyatakan meninggal dunia di tempat. Sementara tiga lainnya mengalami luka berat, di antaranya Aisyah Naifa Fadhela, Sanum Kaira Azalia dan satu orang pria pengendara motor yang belum teridentifikasi indentitasnya.

Sementara yang lainnya Rafafar, Alfatih dan sopir minibus, mengalami luka ringan. Tabrakan itu sendiri mengakibatkan mobil mini bus mengalami rusak parah pada bagian depan.

Sementara sejumlah sepeda motor dan sepeda juga mengalami kerusakan yang tidak ringan. Total kerugian materil mencapai Rp20 juta.

Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Alvin Agung Wibawa menjelaskan, kecelakaan bermula ketika mini bus yang dikendarai RM bergerak di Jalan Karet datang dari arah selatan menuju ke utara.

Sesampainya di depan Toko Ril Optik, tiba-tiba mobil itu bergerak melebar ke arah berlawanan atau ke arah kanan.

Mobil itu kemudian menabrak motor yang sedang terparkir. Tidak berhenti, mobil ini kemudian tetap melaju dengan menabrak pesepeda dan pejalan kaki di Jalan Karet.

Mobil baru berhenti setelah menabrak motor dikendarai seorang pria yang belum terindentifikasi identitasnya.

Kompol Alvin menyebutkan, saat ini RM sebagai sopir mobil minibus sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan.

Ketika ditanya soal dugaan sopir mengantuk ataupun mabuk, Kompol Alvin belum memastikan.

“Masih dalam penyelidikan, sopir masih kami mintai keterangan,” sebut Kompol Alvin. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *