Info, pilarbangsa.com – Djarum Group dan Wings Group Indonesia buka suara soal isu hengkang dari Konsorsium Nusantara untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN). Sebelumnya, kabar tersebut ramai diberitakan di sejumlah media nasional.

Corporate Communications Manager Djarum, Budi Darmawan, mengatakan sejak awal pihaknya memang tidak masuk konsorsium pembangunan fisik.

“Namun, Djarum tetap terlibat di IKN dengan mengembangkan dan membangun Botanical Garden,” kata Budi melalui pesan WhatsApp kepada Tempo, Kamis malam, 4 Januari 2024.

Sementara itu, Head of Corporate Communications & CSR Wings Group Indonesia Sheila Kansil menyampaikan bahwa Wings Group tetap ikut serta dalam Konsorsium Nusantara IKN.

Namun, partisipasi Wings Group hanya untuk proyek bersifat non komersial.

“Salah satu contohnya adalah pembangunan Botanical Garden,” kata Sheila melalui keterangan tertulis, Kamis, 4 Januari 2024. “Wings Group berkomitmen untuk ikut serta dalam pembangunan IKN.”

Groundbreaking 15 Investor Lokal pada Januari-Februari

Otorita IKN berencana melanjutkan groundbreaking pada Januari-Februari 2024. Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono menyebut ada 15 investor dalam negeri yang dijadwalkan groundbreaking awal tahun ini.

Sebanyak 15 investor tersebut, kata Agung, berasal dari lembaga negara, konsorsium, yayasan, dan investor swasta.

Groundbreaking kali ini bakal meliputi dua jenis proyek, yakni poyek ramah lingkungan atau green project dan groundbreaking oleh investor swasta serta lembaga negara.

“Khusus untuk green project, akan dilakukan groundbreaking proyek botanical garden oleh Konsorsium Nusantara dan peluncuran Pulau Suaka Orang Utan oleh Yayasan Arsari Djojohadikusumo,” kata Agung.

Adapun sejumlah lembaga negara dan investor swasta yang dimaksud di antaranya adalah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terkait proyek pembangunan gedung kantor, proyek gedung kantor Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), proyek gedung BPJS Kesehatan dan proyek gedung kantor PLN.

Selain itu juga ada proyek perkantoran/bank Mandiri, proyek hotel dari Jambuluwuk, proyek hotel bintang 5 dan convention center dari Royal Golden Eagle (RGE), dan groundbreaking proyek mixed used Indogrosir.

Berikutnya, akan dilakukan groundbreaking proyek hunian hijau, hotel dan lapangan golf dari Ciputra, proyek perkantoran/bank BCA, proyek showroom furniture, lalu groundbreaking proyek kawasan pergudangan Sinar Primera, dan groundbreaking proyek mixed used dari GrandLucky Superstore.

Konsorsium Nusantara sendiri dipimpin oleh Bos Agung Sedayu Group, Sugianto Kusuma alias Aguan.

Selain Wings Group dan Djarum Group konsorsium ini juga terdiri dari sejumlah konglomerasi bisnis besar di Indonesia seperti Salim Group, Astra Group, Alfamart Group, Sinarmas, Barito Pacific, Adaro, Pulau Intan, Mulia Group dan Kawan Lama Group. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *