Pekanbaru, pilarbangsa.com – Anggota Komite I DPD/MPR RI (B-15) dapil Provinsi Riau, Dr.Hj.Misharti, S.Ag, M.Si melakukan kunjungan kerja di masa Reses di tahun 2023 bertempat di Lembaga Pemasyarakatan Kelas II A Pekanbaru.

Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Lapas Kelas IIA Pekanbaru pada Senin, 23 Oktober 2023 dihadiri langsung oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir didampingi juga Kabid Yantah, kesehatan, rehabilitasi, pengelolaan basan baran dan keamanan Kanwil Kemenkumham Riau Subakdo Wulandoro, Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru Sapto Winarno bersama seluruh jajarannya.

Kakanwil Kemenkumham Riau Budi Argap Situngkir menyampaikan rasa senang terhadap kunjungan kerja Anggota Komite I DPD RI tersebut yang bertujuan melihat langsung proses pembinaan dan pelayanan warga binaan di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

“Terima kasih telah berkunjung kesini, hal ini sangat penting bagi kami untuk mengetahui lebih jelas terkait Undang-Undang Pemasyarakatan apakah sudah diterapkan disini,” ujar Kakanwil Kemenkumham Riau.

“Harapan kami kepada seluruh jajaran lembaga pemasyarakatan mari kita bekerja secara profesional, tegas bertindak, sopan melayani, dan kita harus menjaga integritas. Dengan kunjungan Ibu Misharti kami lebih bersemangat lagi dalam bekerja, tentunya mudah-mudahan aspirasi kami bisa disampaikan dan dibahas di Parlemen,” harapnya.

Sementara itu, terkait dengan pengawasan pelaksanaan undang_undang no 22 tahun 2022, Dr Hj Misharti S.Ag M.Si menjelaskan tentunya didalam undang-undang ini terkait dengan pelaksanaan kemenkumhan yaitu lapas yang ada di daerah provinsi Riau, sehingga secara komperensif dapat berjalan dengan baik.

“Alhamdulillah kami melihat kondisi dari lapas kelas II A ini cukup bagus walupun banyak masukan yang disampaikan kepada kita” Imbuh Dr Misharti.

Selanjutnya terkait dengan warga binaannya yang dilakukan oleh kalapas, kedepannya akan harus menjadi perhatian khusus, karena sebagai warga negara Indonesia tentunya mereka harus memperoleh hak-hak/yang harus diberikan oleh pemerintah.

“Setelah melihat langsung, kami yakin Lapas Kelas II A Pekanbaru sudah cukup baik dalam membina mereka, terlihat dari kegiatan keagamaan, mampu memproduksi makanan berupa roti sebagai kreatifitas mereka, bahkan bisa mengelola dengan benar makan/minum mereka melalui dapur higienis yang kita tinjau tadi,” jelas Misharti.

“Kami dari parlemen sangat mendukung seluruh program pembinaan yang ada di Lapas ini, semoga ini dapat dipertahankan bahkan bisa ditingkatkan, sehingga mereka warga binaan bisa memberikan manfaat setelah selesai dari sini,” tutup si jilbab ungu, panggilan akrab Misharti. *(mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *