Info, pilarbangsa.com – Pernahkah Anda merasa kelelahan atau kurang berenergi?

Dalam dunia medis, kondisi ini dikenal dengan asthenia, yakni penyakit yang menyebabkan kelelahan fisik dan kekurangan energi yang mempengaruhi bagian tubuh tertentu atau bahkan seluruh tubuh.

Dikutip dari Healthline, saat mengalami asthenia, menggerakan tubuh menjadi sulit karena kekurangan energi, otot berkedut, atau kram.

Gejala Asthenia

Gejala yang timbul ketika tubuh lemas tergantung dari penyebabnya. Asthenia bisa saja menyebabkan kelemahan di satu area tubuh atau bahkan tidak dapat menggerakkan bagian tubuh secara efisien.

Gejala lainnya yang bisa dialami seperti :

  • Gerakan tertunda atau lambat;
  • Guncangan atau getaran yang tidak dapat dikendalikan;
  • Otot berkedut;
  • Kram otot; dan
  • Merasa lesu, mirip dengan perasaan saat terserang flu.

Beberapa orang yang mengalami kelemahan seluruh tubuh dalam kondisi serius juga mengalami :

  • Demam;
  • Gejala mirip flu;
  • Rasa sakit di daerah yang terkena;
  • Pusing;
  • Sakit kepala ringan;
  • Kebingungan;
  • Kesulitan berbicara;
  • Perubahan penglihatan;
  • Nyeri dada; dan
  • Sulit bernafas

Seperti dilansir dari Medical News Today, kelelahan biasa dan asthenia berbeda.

Kelelahan biasanya mengacu pada perasaan lelah yang diakibatkan oleh aktivitas fisik atau psikologis.

Di sisi lain, asthenia mengacu pada kelemahan tubuh yang dialami seseorang terlepas dari segala jenis ketegangan fisik atau mental.

Dalam banyak kasus, asthenia akan hilang setelah mengatasi masalah yang mendasarinya.

Namun, dalam kasus masalah kronis, manajemen diperlukan untuk mencegahnya.

Penggambaran paling tepat dari asthenia adalah kurangnya energi untuk menggerakkan otot tertentu atau bahkan semua otot dalam tubuh.

Penyebab Asthenia

Dilansir dari Verywell Health, penyebab asthenia dapat dibagi menjadi dua kategori, mulai dari gangguan kesehatan yang mendasari dan efek samping pengobatan.

Beberapa kemungkinan gangguan kesehatan yang dapat memicu terjadinya asthenia adalah :

  • Kekurangan nutrisi;
  • Gangguan tidur, seperti sleep apnea (sering berhenti bernapas saat tidur);
  • Sindrom kelelahan seperti kelelahan kronis;
  • Anemia dan penyakit darah lainnya;
  • Penyakit jantung;
  • Stroke;
  • Distrofi otot dan gangguan muskuloskeletal lainnya;
  • Multiple sclerosis (penyakit autoimun yang mempengaruhi sistem saraf pusat);
  • Penyakit Parkinson (gangguan gerakan neurodegeneratif);
  • Diabetes;
  • Hipotiroidisme (tiroid kurang aktif);
  • Depresi atau kecemasan;
  • Kanker;
  • Penyakit paru-paru;
  • Sindrom nyeri kronis; dan
  • Penyakit radang usus (IBD), seperti penyakit Crohn atau kolitis ulserativa.

Asthenia bisa menjadi tanda situasi darurat kesehatan, seperti serangan jantung atau stroke.

Karena itu penting untuk mencari pertolongan medis saat mengalami gejala. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *