Pekanbaru, pilarbangsa.com – Semenjak dilantik sebagai Bupati Rokan Hilir (Rohil) Provinsi Riau sesuai keputusan Menteri Dalam Negeri, M. Tito Karnavian, Nomor 131.14-1042 Tahun 2021 pada 8 Juni 2021 lalu, Afrizal Sintong sudah banyak bekerja dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Melalui program kerjanya, Bupati Rohil Afrizal Sintong tersebut selalu memprioritaskan pembangunan infrastruktur maupun meningkatkan perekonomian masyarakat diwilayah julukan negeri seribu kubah tersebut.
Dijumpai media online pilarbangsa.com ketika usai kegiatan bersama Gubernur Riau, Bupati Rohil mengatakan bahwa pemerintahnya saat ini fokus terhadap pembangunan infrastruktur, khususnya diwilayah-wilayah yang terisolir termasuk juga Desa maupun kepenghuluan yang susah terjangkau.
Menurutnya, upaya mengesa pembangunan infrastruktur tersebut karena sudah terbilang tidak memadai sehingga layak menjadi prioritas utama.
“Kita akui memang infrastruktur di kabupaten Rohil saat ini sangat perlu diperhatikan, seperti daerah pasir limau kapas yang alhamdulillah sudah mulai terselesaikan melalui dana Impres pengerjaan senilai 33 Milyar. Ada juga pembangunan jalan yang ambruk sudah kita prioritas juga dengan menggunakan Anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) Pemkab Rohil,” ujar Bupati.
Selain itu, prioritas pembangunan juga difokuskan untuk jembatan penghubung antar desa, seperti Jembatan Air Hitam dan jembatan Sintong dengan memakai dana APBD Pemkab Rohil.
“Satu lagi jembatan sinaboi, namun pembangunannya ini atas dasar swadaya yaitu dibantu oleh Yayasan Multi Samudera yang mayoritas masyarakat beranggotakan masyarakat tionghoa. Karena mereka merupakan asli dari masyarakat sinaboi yang telah peduli pembangunan di kampungnya. Apresiasi dan terimakasih kami sampaikan untuk mereka,” ujar Bupati Rohil.
“Jembatan Sinaboi ini pembangunannya sudah mau selesai dan akan kita resmikan sebentar lagi, dengan panjang sekitar kurang lebih 160 Meter yang menghubungkan jalan lintas Sinaboi dengan anggaran 26 Milyar. Inilah upaya kita pemerintah bagaimana bisa mengajak pihak perusahaan maupun individu untuk kemajuan kabupaten kita,” imbuhnya.
Ia katakan juga, untuk membangun kabupaten Rohil dengan luas lebih kurang 8.800 km² tersebut masih memerlukan dukungan serta bantuan dari pihak-pihak lain, karena diakuinya anggaran pemerintah kabupaten tidak mencukupi.
“Alhamdulillah beberapa pihak perusahaan selalu membantu kita,” jelasnya.
Untuk jembatan Sintong dengan luas 200 meter, Bupati Rohil mengatakan juga sangat penting, mengingat aksesnya menuju ke arah kota Duri kabupaten Bengkalis sebagai penghubung antar wilayah untuk kepentingan masyarakat.
“Dengan adanya jembatan Sintong ini tujuan kita ke kota Duri hanya memakan waktu 15 menit. Dan sebelumnya, terdapat lebih kurang 5.000 kendaraan yang menyeberang menggunakan kapal pompong tentunya dengan membayar, kalo sepeda motor dikutip 10 ribu rupiah dan mobil 30 ribu rupiah sekali menyeberang. Maka dengan adanya pembangunan jembatan ini sangat membantu perekonomian masyarakat,” ucap Bupati Rohil.
Kemudian, untuk pembangunan jembatan Air Hitam sepanjang 140 meter menurut Bupati akses ini sebagai penghubung antara tiga wilayah kampung/desa, yakni labuhan dagang, air hitam, dan ulak kemahang.
“Sama dengan kondisi sebelumnya, masyarakat di tiga kampung tersebut masih menggunakan kapal pompong untuk menyeberang berpergian kearah tujuannya dengan jaraknya memerlukan waktu 4 jam. Dan apabila selesai jembatan air hitam ini masyarakat bisa menggunakan perjalanan darat, walaupun jalannya masih belum sempurna,” jelas Bupati Rohil.
Terakhir, selain pembangunan infrastruktur menurut mantan Penghulu Sintong Pusaka pada tahun 2010-2013 lalu, ia juga memprioritaskan percepatan perekonomian masyarakat seperti memberdayakan UMKM melalui pelatihan-pelatihan, dan membuka lapangan pekerjaan.
“Ini merupakan upaya kita dalam mengentaskan kemiskinan melalui pemberdayaan masyarakat dibidang UMKM. Sehingga dengan pembinaan kedepannya UMKM-UMKM kita mampu bersaing dengan usaha di daerah lainnya. Dan juga kita telah mendistribusikan bantuan pertanian, perikanan, nelayan-nelayan,” ujar Bupati Afrizal Sintong.
“Untuk menjalankan program kerja pemerintah ini, saya berharap kepada para Camat dan datuk penghulu atau kepala desa untuk selalu memperhatikan kepentingan masyarakat, salah satunya dengan mempermudah segala urusan yang dibutuhkan oleh masyarakat. Terus bekerja sama, bahu membahu dalam membangun kabupaten Rohil,” tutupnya. *(mrz)