Pekanbaru, pilarbangsa.com – Dalam menciptakan keharmonisan dan kebersamaan dilingkungan pekerjaan, Budi Cahyadi S.Sos, MM selaku Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Pekanbaru atau Kakan SAR Pekanbaru ini mempunyai kiat sendiri.
Kepada media online pilarbangsa.com Budi mengatakan sejak memimpin SAR Pekanbaru dalam waktu satu bulan setengah, suasana kebersamaan antar sesama pegawai menjadi lebih akrab.
Bahkan menurutnya, setelah melakukan absen setiap paginya, para pegawai langsung beranjak untuk melakukan aktifitas kerjanya, tanpa terlihat kehangatan senda gurau melalui komunikasi antar sesama.
“Melihat situasi yang seperti sebelumnya, saya berupaya bagaimana membuat suasana lebih akrab, kompak, dan saling mengenal. Maka saya memiliki keinginan untuk menerapkan apel pagi bersama setiap hari, yang dipimpin langsung oleh Kepala SAR serta pejabat lainnya secara bergantian setiap harinya,” ujar Budi.
Ia menjelaskan tujuan dilakukan apel pagi setiap hari tersebut untuk memberikan kesejahteraan kepada seluruh anggota.
“Kenapa apel pagi bisa mensejahterakan anggota, karena akan membentuk silaturahmi yang tersusun dan terprogram. Dengan silaturahmi tersebut mereka lebih sering ketemu dan saling mengenal lebih dekat, sehingga sikap kepedulian antar mereka akan lebih terbangun,” sebut Budi.
“Jadi mereka pun akan merasakan ini ketika mereka tidak hadir atau tidak masuk kerja. Suasana ini akan dirindukan oleh mereka, terkenang olehnya ketika berdiri apel bersama dengan teman-teman, sehingga mereka akan merasa betah dalam bekerja, karena selalu diperhatikan dan dirangkul oleh pimpinan maupun rekan sekerjanya,” imbuhnya.
Mantan Analis Kepegawaian Ahli Madya di Biro Kepegawaian dan Organisasi Tata Laksana Basarnas Pusat ini menjelaskan dalam apel pagi selalu disampaikan terkait isu-isu terkini, baik dari sisi operasi, pemeliharaan peralatan maupun dari sisi umumnya.
Selain itu, ia juga mengatakan setelah apel pagi dilakukan perbincangan singkat dengan seluruh pejabat SAR Pekanbaru, ini menurutnya disebut dengan stand up meeting dengan membahas perkembangan dan isu-isu lainnya.
“Stand up meeting ini saya buat agak menarik, berbincang-bincang dengan gaya berdiri namun hanya sebentar menjelang masuk keruangan kerja. Dan ini sangat efektif untuk berinteraksi sesama pejabat, walaupun waktunya hanya 10 menit tapi semua program tersampaikan, dengan mencari solusi apa yang akan dikerjakan kedepannya,” jelas Budi.
Setelah melaksanakan apel pagi bersama, Kakan SAR Pekanbaru ini juga memiliki strategi menarik dalam hal kemajuan dan meningkatkan ilmu pengetahuan bagi anggota salah satunya yaitu belajar bahasa inggris atau english time.
“Tujuan program english time ini kita laksanakan karena untuk meningkatkan kapasitas anggota dalam berkomunikasi dengan menggunakan bahasa inggris aktif. Hal ini sangat penting, karena kedepannya akan ada suatu kejadian seperti kecelakaan, tentunya pasti ada salah satu konsulat dari negara luar menanyakan kepada tim SAR di lapangan tentang keadaan warganya yang ikut menjadi korban. Maka bahasa inggris sebagai bahasa internasional sangat penting sekali,” jelas Budi.
Sedangkan untuk penanganan rescue, setiap anggota melakukan pemeliharaan unit peralatan keselamatan, seperti memanaskan kendaraan-kendaraan dan ini merupakan suatu kesiapan mereka dalam membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Untuk persiapan ini seluruh anggota sudah sangat terlatih, karena pada hari selasa dan rabu mereka dibekali dengan olahraga yang merefresh kapasitas ketrampilan anggota, misalnya bagaimana memasang tali menali, cara menggunakan alat selam, perahu karet, dan alat-alat pendukung lainnya,” sebut Kakan SAR Pekanbaru.
Terakhir, Kakan SAR Pekanbaru berharap kepada seluruh pegawai agar bisa lebih professional dalam memberikan pelayanan jasa pencarian dan pertolongan bagi masyarakat.
“Kemudian kita harapkan juga kepada para pegawai, ketika mampu berkomunikasi dengan bahasa asing maka Tentunya hubungan koordinasi dengan negara luar akan lebih baik. Dan untuk kesiapan alat utama operasi memberikan jasa SAR bisa stand by dan ready selalu. Jadi marilah kita bersama-sama menjalankan dengan saling bahu-membahu dan saling peduli,” tutup Budi Cahyadi S.Sos, MM. *(mrz)