Kampar, pilarbangsa.com – Dalam upaya tingkatkan minat baca di desa Tarai Bangun, Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI 2023 dirikan pojok baca yang bisa dimanfaatkan bagi masyarakat. 

Karena pada prinsipnya, membaca merupakan  aspek penting dalam kehidupan. Banyak manfaat yang bisa didapat dari membaca, seperti meningkatkan kinerja otak, memperluas pengetahuan dan mempertajam daya ingat.

Saat membaca, otak dituntut untuk berpikir, menganalisis berbagai masalah, mencari jalan keluar dan solusi hingga menemukan hal-hal baru.

Minat baca menjadi hal yang penting bagi kemajuan suatu bangsa, karena penguasaan IPTEK hanya dapat diraih dengan minat baca yang tinggi, bukan kegiatan menyimak atau mendengarkan.

Negara-negara maju, adalah Negara yang memiliki tingkat minat baca masyarakatnya yang tinggi.

Oleh karena itu minat baca menduduki posisi penting bagi kemajuan suatu bangsa, namun sayangnya minat baca di Indonesia sangat rendah.

Menurut Program for International Student Assessment (PISA), tingkat melek huruf Indonesia menempati urutan ke-62 dari 70 negara.

Hal ini menunjukkan bahwa tingkat melek huruf di Indonesia sangat rendah. Oleh karena itu, untuk meningkatkan status Indonesia, Kita harus menggalakkan program membaca.

Menanggapi rendahnya minat baca masyarakat terlebih lagi anak anak tersebut menjadi motivasi bagi teman-teman Mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI 2023 untuk meningkatkan minat baca kepada anak-anak di desa Tarai Bangun dengan cara memfasilitasinya dengan Pojok Baca.

Pojok baca itu sendiri adalah salah satu tempat yang dapat digunakan untuk masyarakat khususnya anak-anak untuk lebih meningkatkan minat baca agar mengurangi kecenderungan bermain gadget yang berlebihan.

Dalam pembuatan pojok baca ini, seluruh mahasiswa Kukerta Integrasi UNRI 2023 mengambil andil dalam pengerjaannya.

Pembuatan pojok baca dimulai dengan melakukan survei tempat yang akan dijadikan pojok baca sesuai anjuran kepala desa, kemudian mahasiswa kukerta menyusun ide konsep pojok baca.

Setelah itu, mahasiswa kukerta langsung melakukan gotong royong membersihkan area yang akan digunakan sebagai pojok baca.

Menyiapkan alat dan bahan untuk pajangan pojok baca mulai dari stiker, potongan origami yang telah dibentuk dan berbagai hiasan lainnya.

Setelah beberapa hari merangkai hiasan pojok baca, kami mendekor pojok baca dan melakukan pemindahan buku-buku lama dan juga menambahkan buku-buku dari mahasiswa kukerta integrasi ke dalam rak yang telah dibersihkan. 

Ada banyak jenis buku yang diberikan dari mahasiswa kukerta integrasi UNRI untuk menambah koleksi pojok baca desa tarai bangun yang didirikan di kantor desa tarai bangun tersebut, seperti buku cerita atau dongeng, ensiklopedia, cara membaca menulis dan berhitung, dan masih banyak lainnya.

Kedepannya, Mahasiswa Kukerta Integrasi Unri Desa Tarai Bangun 2023 berharap agar pojok baca ini bisa dimanfaatkan dengan maksimal, sehingga dapat meningkatkan minat baca anak-anak maupun masyarakat  Desa Tarai Bangun. *(mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *