Info, pilarbangsa.com – Sejumlah buruh dan pekerja ojek online (ojol) mendemo Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika Serikat (AS), Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat dalam peringatan Hari Buruh Internasional pada Rabu, 1 Mei 2024.

Mereka berdemonstrasi agar pemerintah AS menghentikan dukungan untuk agresi Israel terhadap warga Palestina.

“Aksi buruh dan ojol di Kedubes AS ini adalah sebagai bentuk kecaman terhadap Amerika Serikat atas dukungannya selama ini kepada zionis Israel,” kata pimpinan Serikat Pengemudi Daring (Speed), Budiman di lokasi.

Dia menyoroti peran AS yang beberapa kali memveto keputusan PBB terkait agresi Israel di Gaza, Palestina.

Budiman juga membicarakan gelombang demonstrasi pro-Palestina yang saat ini terjadi di kampus-kampus di Negeri Abang Sam.

Menurut Budiman, protes para mahasiswa dan masyarakat sipil di AS sendiri menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah mereka terhadap Israel selama ini salah.

Budiman berujar kaum buruh dan pengemudi ojol Indonesia marah dan mengecam kebiadaban zionis Israel terhadap Palestina.

Pasalnya, kata dia, Israel masih terus melakukan penjajahan terhadap bangsa Palestina dengan merampas tanah mereka.

Budiman turut menyinggung serangan Israel ke Gaza, Palestina yang berlangsung sejak akhir 2023 lalu.

“Zionis Israel saat ini semakin menjadi-jadi. Hingga hari ke-214 penyerangan Israel ke Gaza, Palestina secara membabi buta membuat puluhan ribu nyawa melayang dan terluka,” ujar Budiman.

Dia mengatakan berbagai fasilitas umum dan tempat tinggal juga jadi sasaran zionis Israel.

Bahkan, kata Budiman, bantuan kemanusiaan turut dihambat masuk oleh Israel sehingga membuat rakyat Palestina terisolasi dan kelaparan.

Aksi demonstrasi di depan Kedubes AS itu diikuti puluhan buruh dan pengemudi ojol.

Usai demonstrasi di kantor perwakilan AS, mereka melakukan long mark ke arah Patung Arjuna Wijaya di mana serikat-serikat pekerja lainnya juga melakukan aksi Hari Buruh.

Di antara serikat-serikat itu terdapat para pekerja dari berbagai organisasi seperti Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSMPI), Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Gabungan Serikat Pekerja Manufaktur Independen Indonesia (GSPMII), hingga Aliansi Perempuan Indonesia.

Ada juga Partai Buruh yang turut berdemonstrasi di hari pekerja sedunia itu. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *