Info, pilabangsa.com – Menjelang bulan suci Ramadhan, Aljazair meresmikan masjid terbesar ketiga di dunia dan terbesar di Afrika.

Masjid dengan nama Djamaa El-Djazair ini resmi menjadi masjid terbesar setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah.

Masjid Djamaa El-Djazair diresmikan langsung oleh Presiden Aljazair Abdelmadjid Tebboune di kawasan garis pantai Mediterania, Afrika Utara.

Pembukaan resmi masjid ini diharapkan dapat menampung banyak jemaah salat dan acara selama bulan Ramadhan 2024.

Dikutip dari Al Jazeera, Kamis (29/2/2024), acara peresmian masjid ini hanya bersifat seremonial.

Pasalnya, masjd ini telah dibuka untuk wisatawan internasional dan lokal sekitar lima tahun lalu dan pertama kali dibuka untuk salat pada Oktober 2020.

Menara Tertinggi di Dunia

Masjid Djamaa El-Djazair memiliki menara tertinggi di dunia dengan tinggi 265 meter.

Untuk pilar dihiasi marmer dan mihrab besar yang menampilkan dekorasi khas Aljazair yang indah.

Masjid ini dibangun di atas tanah dengan luas 27,75 hektar atau sekitar 277.500 m2 hingga dapat menampung 120 ribu jemaah.

Untuk menampung jemaah tersebut, Masjid Agung Aljazair ini dilengkapi dengan ruang salat seluas 20.000 m2.

Dengan luas bangunan tersebut, masjid ini dinobatkan sebagai masjid terbesardi dunia setelah Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah, Arab Saudi.

Sementara itu, dinding masjid dihiasi kaligrafi Arab sepanjang 6 km dan didesain dengan teknik standar anti-gempa.

Fasilitas Masjid Ketiga Terbesar di Dunia

Dilaporkan dari Siasat Daily, Masjid Djamaa El-Djazair terdiri dari 43 lantai dengan 15 di antaranya merupakan ruang museum yang berkaitan dengan sejarah Aljazair.

Lalu, ada 10 lantai yang berfungsi pusat penelitian dan pusat perbelanjaan.

Untuk fasilitas, terdapat halaman luas yang dikelilingi taman, kolam di lantai bawah, dan perpustakaan yang mampu menampung hingga satu juta buku.

Tidak sampai disitu, ada juga tempat pendaratan untuk helikopter hingga tempat parkir mobil yang dapat menampung 4 ribu mobil.

Selain itu, masjid terbesar ke-3 di dunia ini memakan biaya pembangunan sekitar USD 900 juta atau sekitar Rp 14,2 T dan dibangun oleh perusahaan asal Tiongkok. (1 USD setara dengan Rp 15.723). ***

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *