Info, pilarbangsa.com – Kepala Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan IKN Nusantara, Danis  Sumadilaga menyebut rumah susun atau rusun untuk gelombang pertama Aparatur Sipil Negara (ASN) yang pindah ke IKN baru mampu menampung sebanyak 2.100 orang.

Semula, pemerintah menargetkan ASN akan pindah pada Juli 2024, namun kemudian mundur dua bulan kemudian menjadi September 2024.

Pada rentang Juli hingga Desember 2024, pemerintah merencanakan 12 ribu ASN pindah secara bertahap.

Danis mengatakan, ada sebanyak 47 tower yang dibangun di IKN. “Jadi, ada 47 tower ya. Hitung-hitungannya, Juli itu kami prioritaskan 12 tower. Satu tower itu 12 lantai. Satu lantai ada 5 unit apartemen,” tuturnya pada Senin, 26 Februari 2024 lalu di Hotel Shangri-La, Jakarta.

Bila dikalkulasikan, satu tower terdiri dari 60 unit apartemen. Jika ada 12 tower, maka terdapat 720 unit apartemen.

Masing-masing unit memiliki 3 kamar. Perhitungan totalnya, ada 2.100 kamar yang tersedia untuk dihuni.

“Sekitar 2.100 kamar. Mungkin kalau tahap awal kan belum berkeluarga. Nah, satu kamar-kamar ini bisa dipakai dulu. Jadi, kapasitasnya sekitar 2.100.”

Dia memastikan bahwa 12 ribu ASN yang direncanakan akan pindah pada gelombang pertama hingga Desember.

“Kan nanti Agustus, September, Oktober, November, Desember, yang 47 (tower) itu nambah (pembangunan) kan? Nah, sampai selesai semua di akhir Desember 2024,” tuturnya.

Target tersebut, kata Danis bisa dicapai bila menggunakan hitungan awal. “Bisa dong. (Ada) 47, kalau kali-kalinya yang tadi. Bukan hanya ASN saja ya. TNI, Polri, semua.”

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Abdullah Azwar Anas menyatakan bahwa kepindahan ASN ke IKN pada Juli 2024 batal. Pemerintah meminta agar rencana tersebut ditunda hingga September.

“Atas arahan dari Mensesneg (Pratikno) yang terbaru, koordinasi dengan Kemenpan RB, Insya Allah nanti sebelum Oktober, kira-kira September,” ucap Azwar di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 26 Februari 2024.

Dia juga menjelaskan, apartemen di IKN akan digunakan untuk persiapan upacara Hari Kemerdekaan 17 Agustus.

Pun, tempat tinggal yang tersedia masih belum sesuai dengan rencana awal. Walhasil, rusun tempat tinggal itu belum bisa dihuni oleh ASN.

Merujuk pada target awal pemerintah, sebanyak enam ribu orang ASN akan pindah pada gelombang pertama ke IKN.

“Kurang lebih enam ribu. Ini kita sesuaikan nanti terkait dengan penyelesaian tower-tower yang sudah selesai, tentu akan berkembang lagi,” kata Azwar. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *