Pekanbaru, pilarbangsa.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Dinas Pendidikan kota Pekanbaru menggelar kegiatan sosialisasi penanggulangan pertama terhadap kekerasan seksual dan seksual menyimpang yang terjadi dilingkungan sekolah atau rumah tangga pada Rabu, 21 Februari 2024.
Kegiatan yang dilaksanakan di Aula Gedung Maharatu dibuka langsung oleh Ketua DWP kota Pekanbaru Haswinda Indra Pomi didampingi oleh Ketua DWP Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Diana Jamal, dan narasumber dari Kepala DP3APM kota Pekanbaru Chairani S.STP, M.Si
Untuk para peserta diikuti oleh anggota DWP Dinas Pendidikan serta DWP DP3APM dan sebagian dari Kepala Sekolah SMP/SD se kota Pekanbaru.
Ketua DWP kota Pekanbaru Haswinda Indra Pomi mengatakan pentingnya sebuah keluarga untuk memberikan perhatian kepada anak-anak dalam mencegah tindakan kekerasan seksual yang terjadi dilingkungan sekolah maupun rumah tangga.
“Langkah awal tindakan kita harus bisa mengontrol pemakaian gadget kepada anak kita di sekolah maupun diluar sekolah. Karena kita ketahui pengaruh dari media sosial yang dihasilkan sangat buruk bagi perkembangan anak. Sehingga apabila ini bisa dikendalikan atau mengawasi anak-anak kita, maka akibat dari pengaruh negatif tersebut bisa terhindari,” jelas Haswinda.
Ia pun berpesan kepada seluruh orang tua agar dapat mengayomi anak-anaknya, jadikan mereka sebagai sahabat atau teman dilingkungan rumah tangga.
“Maka kami himbau bagi orang tua haruslah bijak dalam mendidik dan mengajar anak. Jangan terlalu memaksaku kehendak kita kepada anak, berikan mereka pilihan untuk menentukan arah kepada yang lebih baik,” ucap Ketua DWP kota Pekanbaru.
Istri dari Sekretaris Daerah kota Pekanbaru ini menambahkan, dalam membimbing anak bukan tanggung jawab seorang ibu saja, namun peran seorang ayah juga menentukan masa depan anak tersebut.
“Sebagai orang tua, baik Ayah dan Ibu kita harus menjalankan pengawasan terhadap anak kita. Upayanya, minimal disaat kumpul keluarga kita bisa berkomunikasi aktif kepada si anak serta ketika istirahat tidur malam kita dapat mengecek gadgetnya agar terhindar dari pengaruh negatif,” tutup Haswinda.
Untuk kegiatan sosialisasi ini, Ketua DWP Dinas Pendidikan kota Pekanbaru Diana Jamal berharap akan terus berlanjut hingga disampaikan ke seluruh tingkatan sekolah, mulai dari Sekolah Dasar (SD) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP) di kota Pekanbaru.
“Kami dari DWP Dinas Pendidikan mengadakan kegiatan ini, sebagai langkah awal dalam memberikan pemahaman kepada sekolah-sekolah. Melalui guru tersebut diharapkan dapat mengedukasi langsung kepada anak-anak siswa didik terkait pencegahan terhadap kekerasan seksual di dalam maupun di luar sekolah,” sebut Diana.
“Kami berterimakasih juga kepada DP3APM kota Pekanbaru yang telah bersedia hadir menyampaikan beberapa poin penting tentang pencegahan kekerasan. Sosialisasi ini sangat diharapkan di dunia pendidikan, karena respon dari kepala sekolah yang hadir saat ini sangat positif,” tutupnya.
Sebagai pemateri, Kepala DP3APM kota Pekanbaru Chairani S.STP, M.Si menyampaikan harapan dengan adanya sinergitas dengan DWP di Dinas Pendidikan melalui tenaga pengajar atau guru , maka kekerasan seksual dilingkungan sekolah dapat cepat dicegah dan diminimalisir.
“Karena permasalahan ini tidak bisa kita tangani sendiri, tetapi perlu keterlibatan dan dukungan dari seluruh masyarakat maupun semua warga satuan pendidikan di kota Pekanbaru yang bisa memberikan role model terbaik dalam membuat pola asuh yang terbaik dilingkungan sekolah,” ujar Chairani.
Ia juga menyampaikan pesan kepada pihak sekolah maupun orang tua murid harus peduli terhadap perilaku-perilaku anak yang mungkin terindikasi penyimpangan untuk cepat diatasi agar nantinya tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.
“Kita tidak tahu kapan hal ini bisa terjadi, karena melihat perkembangan kota Pekanbaru saat ini ditambah dengan kemajuan teknologi serta pola asuh yang tidak sesuai harapan, maka ada baiknya sama-sama kita jaga. Berharap tindak kekerasan tidak akan terjadi,” tutupnya.
Kegiatan dilanjutkan dengan berfoto bersama dan diakhiri dengan pembagian doorprize bagi ibu-ibu DWP yang beruntung. *(mrz)