Info, pilarbangsa.com – Kementerian Luar Negeri RI buka suara soal penunjukan Menteri Komunikasi dan Informatika atau Menkominfo Budi Arie Setiadi sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim pada Sabtu (20/1).

Juru bicara Kemlu RI Lalu Muhamad Iqbal mengatakan penunjukan menteri ad interim adalah hal yang lumrah terjadi dalam kabinet pemerintahan.

“Ini hal biasa dalam pemerintahan, saat menteri sedang tidak berada di Indonesia. Ibu Menteri sendiri juga sering menjadi ad interim,” ucap Iqbal melalui pernyataan singkat kepada wartawan pada Minggu (21/1).

Menurut pernyataan Kementerian Komunikasi dan Informatika, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menunjuk Budi Arie sebagai Menlu Ad Interim berdasarkan surat Menteri Sekretaris Negara Nomor B-69/M/D-3/AN.00.03/01/2024 tertanggal 19 Januari 2024 yang ditujukan kepada Menteri Kominfo.

Kementerian tersebut memaparkan penunjukan ini dilakukan untuk menggantikan sementara Menlu RI Retno Marsudi yang sedang melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

“Berkenaan dengan surat Menteri Luar Negeri Nomor 017/BK/01/2024/01 tanggal 17 Januari 2024, yang ditujukan kepada Presiden, hal Permohonan Izin Melakukan Perjalanan Dinas ke Luar Negeri, dengan hormat kami beritahukan bahwa Bapak Presiden berkenan menunjuk Menteri Komunikasi dan Informatika sebagai Menteri Luar Negeri Ad Interim,” bunyi surat tersebut.

Kemenkominfo menuturkan penunjukan Budi Arie sebagai Menlu Ad Interim berlangsung selama Retno Marsudi melakukan perjalanan dinas ke luar negeri.

Retno memang tengah melangsungkan tugas ke luar negeri selama 21-22 Januari untuk menghadiri beberapa pertemuan, termasuk debat di Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York, Amerika Serikat.

Penunjukan Menlu Ad Interim ini berlangsung kala isu sejumlah menteri kabinet Jokowi mundur santer terdengar, salah satunya Menlu Retno.

Namun, saat menjawab pertanyaan terkait isu mundur dari Kabinet Indonesia Maju, Retno mengaku justru dirinya tengah mempersiapkan diri untuk debat di DK PBB soal Gaza.

“Saya malah saat ini sedang persiapkan debat di DK PBB mengenai Gaza, besok malam saya ke New York,” kata Retno, Jumat (19/1).

Selain itu, Retno juga mengatakan akan menghadiri beberapa pertemuan penting terkait ASEAN.

“Akhir bulan ada pertemuan Menlu ASEAN, awal Februari pertemuan ASEAN-EU. Jadwal memang lagi padat banget saat ini,” ucapnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *