Info, pilarbangsa.com – Bekas Presiden Amerika Serikat Donald Trump menyerang Presiden Joe Biden pada Rabu, 11 Januari 2024.

Ia mengklaim bahwa kepresidenan Biden yang lemah menyebabkan perang Rusia di Ukraina dan Hamas Israel pada bulan Oktober di Israel.

“Hal ini tidak akan pernah terjadi di Ukraina. Rusia tidak akan pernah masuk, tidak akan pernah terjadi. Serangan baru-baru ini terhadap Israel tidak akan pernah terjadi,” kata Trump di balai kota.

“Mereka melihat presiden yang lemah (Biden) di negara kita,” ujarnya.

“Dan mereka melakukan sesuatu yang tidak terpikirkan. Jadi kita akan mendapatkan perdamaian melalui kekuatan. Kita tidak perlu berperang,” imbuhnya.

Trump juga menyatakan tidak setuju terhadap penanganan konflik Gaza oleh pemerintahan Biden.

Trump mengatakan tidak ada warga Amerika di antara sandera Hamas yang dibebaskan.

Dalam sambutannya, dia juga menyerang senator Rashida Tlaib.

Trump mengatakan bahwa senator dari Demokrat yang merupakan warga Amerika keturunan Palestina, harus dimakzulkan atas sikapnya terhadap Israel.

“Saya pikir dia buruk. Saya pikir dia adalah perwakilan negara AS yang buruk dan sejujurnya, dia harus dimakzulkan karena hal itu. Memang seharusnya dia seperti itu, biadab,” katanya.

“Anda lihat apa yang telah mereka (Hamas) lakukan terhadap anak-anak kecil dan bayi dengan cara mereka memenggal kepala mereka. Bahkan tidak dapat dipercaya bahwa kita melakukan pembicaraan ini. Tapi tidak ada yang pernah melihat hal seperti ini,” kata Trump mengenai laporan yang belum diverifikasi bahwa Hamas anak-anak yang dipenggal.

Ketika ditanya apakah masa jabatan kedua di bawah kepemimpinannya akan “membawa kekacauan selama bertahun-tahun,” Trump menjawab bahwa pemerintahan Biden-lah yang mengalami kekacauan saat ini. (*)

ANADOLU

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *