Info, pilarbangsa.com – Masuk tahun 2024 nanti, langit akan dihiasi dengan hujan meteor Quadrantid.

Puncak fenomena itu akan terjadi pada 3-4 Januari 2024 mendatang.

Earth Sky melaporkan hujan meteor itu akan terlihat di bagian utara-timur laut setelah tengah malam dan tertinggi sebelum fajar.

Quadrantid kemungkinan tidak akan terlihat sempurna di Bumi bagian Selatan.

“Karena pancaran sinar Quadrantid berada jauh di utara kubah langit, pancaran sebagian besar merupakan hujan jauh di utara jadi tidak begitu baik untuk belahan Bumi Selatan,” tulis laman tersebut, dikutip Jumat (29/12/2023).

Quadrantid akan menghasilkan hujan sebanyak 100 meteor per jamnya.

Fenomena ini terjadi tiap tahunnya yakni dari pertengahan November hingga pertengahan Januari.

Laman People mencatat ada beberapa faktor untuk bisa melihat hujan meteor Quandrantid.

Salah satunya adalah polusi cahaya di sekitar tempat memantau hujan meteor.

Selain itu juga ada masalah awan dan kabut. Ada juga beberapa kendala besar yang dapat menghalangi pandangan melihat hujan meteor.

Untuk melihatnya juga diperlukan langit gelap tanpa cahaya Bulan. Karena ternyata Bulan bisa menimbulkan polusi cahaya.

Namun People melaporkan itu semua bergantung pada fase bulan yang terjadi saat malam hujan meteor terjadi.

Pada puncak Quadrantid bersamaan dengan seperempat Bulan dengan setengah terang setelah purnama terjadi.

People memberikan saran untuk bisa melihat hujan meteor.

Karena menghilangkan cahaya Bulan terlalu sulit, Anda bisa mencoba mengamati di lokasi gelap dan jauh dari lampu perkotaan.

Sebagai informasi, Quadrantid merupakan salah satu dari empat hujan meteor terbesar selain Lyrids, Leonids, dan Ursids.

Setelah ini, hujan meteor Lyrids akan menghiasi langit mulai 15 April 2024. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *