Info, pilarbangsa.com – Gempa bumi dahsyat mengguncang barat laut China.

Setidaknya 116 orang tewas, dalam update terbaru AFP, Selasa (19/12/2023).

Sebanyak 105 orang tewas dan hampir 400 terluka di Provinsi Gansu.

Sedangkan 11 orang lainnya tewas dan 100 lainnya terluka di kota Haidong di provinsi tetangga Qinghai.

“Gempa merobohkan rumah-rumah dan menyebabkan kerusakan besar lainnya, menyebabkan orang-orang berlarian ke jalan untuk menyelamatkan diri,” muat Xinhua.

“Saya hampir ketakutan setengah mati. Lihat tangan dan kaki saya gemetar,” kata seorang wanita berusia sekitar 30 tahun dalam video yang diunggah ke akun media sosial terkait surat kabar People’s Daily.

“Saat saya lari keluar rumah, tanah di gunung itu ambruk, atapnya bergemuruh,” katanya lagi sambil duduk terbungkus selimut di luar sambil menggendong seorang bayi.

Rekaman dari CCTV juga memperlihatkan bagaimana batu-batu berserakan dari sebuah rumah yang ambruk saat gempa.

Upaya penyelamatan terus dilakukan pada Selasa pagi.

“Suhu berada di bawah titik beku di daerah dataran tinggi, dan tim penyelamat harus waspada terhadap bencana susulan,” lapor CCTV lagi.

Sementara itu, Presiden China Xi Jinping menyerukan “upaya sekuat tenaga” dalam upaya pencarian dan bantuan.

Mengutip Survei Geologi AS, gempa memiliki magniudo 5,9. Namun Xihua menyebut gempa memiliki magnitudo 6,2.

Perbatasan Gansu dan Qinhai, menjadi pusat gempa.

Gempa terjadi tengah malam pukul 23:59 waktu setempat dengan kedalaman 10 kilometer (km).

Gempa juga dirasakan di provinsi Shaanxi utara.

Beberapa gempa susulan yang lebih kecil terjadi setelah gempa awal, dan para pejabat memperingatkan bahwa gempa berkekuatan lebih dari 5,0 mungkin terjadi dalam beberapa hari ke depan.

Pasokan Listrik dan Air Terganggu

Sementara itu, pasokan listrik dan air terganggu di beberapa desa di sekitar pusat gempa.

Media lokal memuat bagaimana warga menghangatkan diri di dekat api sementara layanan darurat mendirikan tenda.

CCTV mengatakan lebih dari 1.400 petugas pemadam kebakaran dan personel penyelamat telah dikirim ke zona bencana. Sementara sebanyak 1.600 lainnya masih “siaga”.

Penyiar tersebut menambahkan bahwa perbekalan termasuk air minum, selimut, kompor dan mie instan juga dikirim ke daerah yang terkena dampak.

Rekaman menunjukkan kendaraan darurat melaju di sepanjang jalan raya yang dilapisi salju menuju lokasi kejadian dengan lampu menyala.

Petugas penyelamat yang mengenakan pakaian terusan digambarkan bahu-membahu di dalam truk.

Sementara gambar lain menunjukkan mereka berbaris untuk menerima instruksi.

Klip lain menunjukkan personel darurat melewati puing-puing dengan cahaya obor.

Mereka lalu membentangkan tandu berwarna oranye untuk para korban.

“Ratusan orang telah dievakuasi di Gansu,” kata para pejabat.

Gempa Bumi yang Sering di China

Gempa bumi bukan hal yang jarang terjadi di China Pada bulan Agustus, gempa dangkal dengan magnitudo 5,4 melanda China timur, melukai 23 orang dan meruntuhkan puluhan bangunan.

Pada September 2022, gempa sengam magnitudo 6,6 skala Richter melanda provinsi Sichuan dan menyebabkan hampir 100 orang tewas.

Gempa dental magnitudo 7,9 pada tahun 2008 menyebabkan lebih dari 87.000 orang tewas atau hilang, termasuk 5.335 anak sekolah. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *