Simulasi Latihan PKD, Upaya Penyelamatan Kecelakaan Pesawat Kuantan Air

Pekanbaru, pilarbangsa.com – Dirgantara ke VII Tahun 2023 Airport Emergency Exercise Bandara Sultan Syarif Kasim (SSK) II Pekanbaru kembali digelar pada Kamis, 14 Desember 2023.

Kegiatan tersebut merupakan simulasi latihan dalam rangka upaya penanggulangan keadaan darurat dilingkungan Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.

Executive General Manager (EGM) Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru Radityo Ari Purwoko selaku Ketua Komite Penanggulangan keadaan darurat yang mengatakan latihan Penanggulangan Keadaan Darurat (PKD) merupakan program rutin yang dilakukan oleh kantor cabang Angkasa Pura II (Persero) setiap dua tahun sekali.

Ia sebutkan juga, bahwa latihan yang dimaksudkan untuk menguji koordinasi, komunikasi dan komando antar unit terkait, serta merupakan proses kesiapan Bandar udara untuk mengatasi keadaan darurat baik di dalam bandara maupun di luar bandara.

Pada simulasi latihan PKD tersebut Radityo Ari Purwoko yang akrab disapa dengan panggilan Oki mengatakan telah terjadi crash atau kecelakaan pesawat Kuantan Air boeing 737-900 IR dengan registrasi PK ABC dari Kuala Lumpur menuju Pekanbaru.

Pesawat yang membawa sebanyak 215 orang penumpang tersebut saat terjadi kecelakaan diketahui ketika pesawat hendak mendarat terjadi permasalahan sehingga melakukan pendaratan darurat.

“Menjelang penghujung 18 pesawat mengalami swing ke kanan sehingga mengakibatkan engine terbakar. Petugas ARFF dibantu dengan base rescue TNI AU, TNI AD, Basarnas, dan pemadam kebakaran kota Pekanbaru meluncur lokasi tempat kejadian untuk menolong semua korban yang ada,” ujar Oki.

Dari 215 orang penumpang, terdapat korban sebanyak 5 orang luka berat, 10 orang mengalami luka sedang, 198 dalam keadaan selamat, dan 2 orang ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa atau meninggal.

“Korban meninggal dunia belum diketahui identitasnya maka kita bawa ke gedung BPKPPK. Alhamdulillah seluruh anggota komite saling bahu membahu bekerja sama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga penangganan musibah ini sangat lancar,” tutup Oki seraya menambahkan seluruh penumpang selamat telah bertemu dengan keluarga.

Untuk diketahui, latihan Penanggulangan Keadaan Darurat tersebut melibatkan sebanyak 350 orang personel yang melibatkan seluruh instansi. *(mrz)