Info, pilarbangsa.com – Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy memenuhi panggilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi untuk tersangka lain dalam kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi.

Eddy tiba di gedung KPK sekitar pukul 09.40 WIB, mengenakan kemeja berwarna merah tanpa membawa tas. Tidak sendiri, Eddy datang bersama kuasa hukumnya.

“Alhamdulillah saya selalu siap (diperiksa),” ujar Eddy di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Senin, 4 Desember 2023.

KPK telah mencegah Eddy dan tiga pihak berperkara lainnya dalam kasus ini.

KPK berhati-hati dalam mengusut kasus dugaan penerimaan suap dan gratifikasi yang menjerat Wakil Menteri Hukum dan HAM (Wamenkumham) Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy.

Rencana memeriksa pun tidak bakal dilakukan dengan gegabah.

“Kita tentunya aparat penegak hukum harus berhati-hati dalam menyikapi masalah hukum itu tentunya memeriksa dengan baik, cermat,” kata Wakil Ketua KPK Johanis Tanak, Selasa, 21 November 2023.

Johanis juga sudah mewanti-wanti bawahannya dalam penanganan perkara ini. Kecermatan dalam pencarian bukti wajib diprioritaskan.

“Saya selalu meminta kepada teman-teman untuk menjalankan tugas harus teliti dan cermat, lihat undang-undang, lihat fakta hukum yang terjadi, jadi kita tidak gegabah,” ujar Johanis. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *