Pekanbaru, pilarbangsa.com – Memperingati Hari Batik Nasional Tahun 2023, Dewan Pimpinan Wilayah Rumah Sandiuno Indonesia (DPW RSI) Provinsi Riau berkolaborasi dengan Puan Aspekraf Provinsi Riau mengelar parade batik Riau.

Sebanyak lebih kurang 300 orang hadir dari berbagai komunitas pencinta batik se Provinsi Riau yang memperagakan penampilan gaya dan kreasi kain berukiran batik tersebut yang telah direkomendasikan oleh perancang busana bagaikan model di Catwalk.

Bertepatan Hari Batik Nasional tahun 2023 yang jatuh pada tanggal 02 Oktober, kegiatan lainnya yakni memperingati Anniversary Batik Muara Takus Kampar yang ke-4 tahun.

Hadir dalam kesempatan tersebut, Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah SE, Ketua DPW RSI Provinsi Riau Taufan, Ketua Puan Aspekraf Provinsi Riau Irna Juita, Anggota DPD RI dapil Riau Misharti, seluruh komunitas batik, dan tamu undangan lainnya.

Untuk diketahui, pelaksanaan kegiatan Parade Batik di Riau ini merupakan kedua kalinya dan yang lebih menariknya Dewan Pembina Nasional RSI Sandiaga Salahuddin Uno ikut menyapa anggota RSI diwilayah maupun para Puan Aspekraf yang hadir melalui virtual.

Ketua DPW RSI Provinsi Riau, Taufan menyampaikan rasa apresiasinya kepada Dewan Pembina RSI bang Sandiaga Uno yang telah menyempatkan waktunya hadir walau hanya lewat live streaming di jaringan online.

Ia pun mengucapkan terima kasih kepada seluruh peserta dan tamu undangan yang telah berpartisipasi ikut serta memeriahkan parade batik dalam rangka memperingati Hari Batik Nasional tahun 2023.

“Saya sangat mendukung sekali kegiatan ini, khususnya kepada Puan Aspekraf Provinsi Riau yang sebagai penggagas atau kreator terlaksananya parade batik Riau dan juga komunitas lainnya yang ikut terlibat,” jelas Taufan.

Menurutnya, peran RSI diseluruh wilayah Indonesia memiliki satu tugas dan tujuan yaitu mendukung penuh program kerja dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang dipimpin oleh Sandiaga Salahuddin Uno di Kabinet Indonesia Maju.

“Jadi kreasi batik Riau yang kita saksikan bersama-sama ini termasuk dalam ekonomi kreatif dan budaya dalam produk lokal sesuai program kerja bang Sandiuno. Maka hal ini wajib kita dukung,” sebut Taufan.

Irna Juita dan Taufan

“Dan terakhir, bang Sandiuno mengharapkan untuk produk batik Riau bisa go internasional. Namun sebelumnya yang perlu diperhatikan untuk batik Riau harus lebih familiar atau dikenal oleh seluruh masyarakat Indonesia,” tutupnya seraya mengatakan bahwa Batik Riau memiliki ragam dan corak berbeda-beda di setiap daerah kabupaten/kota.

Sementara itu, Ketua Puan Aspekraf Provinsi Riau Irna Juita mengatakan kegiatan Parade Batik Riau membawa suatu hal yang positif bagi pembatik, terutama memberikan semangat untuk lebih berkarya dan berkreasi lebih baik lagi.

“Jadi dari awal kita sudah berkomitmen untuk selalu bekerja sama dengan RSI dalam mengembangkan sumber daya batik diseluruh wilayah Provinsi Riau. Maka dengan demikian pengembangan batik yang kita lakukan dapat menjadi jati diri suatu daerah,” ulas Irna.

Kedepannya menurut Irna Juita, dengan sudah mulai dikenalnya batik di Riau ditengah-tengah masyarakat, maka kolaborasi dan kerjasama antar sesama tetap terus dipertahankan, sehingga nama dan motif batik Riau dapat dibanggakan.

“Semoga batik di Riau bisa mendunia, karena sesuai dengan tagline kami yaitu semarak batik Riau menyapa dunia. Dan hal ini telah terwujud dengan telah tersedianya batik Riau di negara Malaysia, mudah-mudahan bisa menyusul untuk di ekspor ke negara-negara lainnya,” harap Irna.

“Saya atas nama Puan Aspekraf mengucapkan rasa terima kasih kepada RSI Provinsi Riau yang telah mendukung penuh kegiatan ini, dan juga terimakasih kepada para sponsor dari PT. Mito Energi Indonesia, Rumah Batik Muara Takus, dan Hotel Grand Elite yang telah memberikan fasilitas dan pelayanannya,” tutupnya.

Kebanggaan tersendiri juga terlihat dari Pemerintah Kabupaten Kampar yang ikut hadir menyaksikan dan memeriahkan parade batik Riau sekaligus memberikan selamat dan support kepada batik muara takus Kampar yang telah berdiri dalam kurun waktu empat tahun terakhir.

Hal ini disampaikan langsung oleh Pj Sekretaris Daerah Kabupaten Kampar Ramlah SE ketika dijumpai oleh media online pilarbangsa.com disela-sela usai kegiatan.

“Kalo kita lihat Provinsi Riau khususnya Kabupaten Kampar sudah sangat layak untuk bertalenta mengembangkan jati diri batik hingga  ke luar daerah. Maka dengan banyaknya desainer-desainer muda dan mulai menggeliatnya rumah-rumah batik di setiap tempat, saya yakin UMKM dapat maju dan membangkitkan perekonomian masyarakat,” jelas Pj. Sekdakab Kampar.

“Kepada para pelaku usaha, terkhusus kepada pembatik semangat, terus berkarya dan berkreasi. Kami pemerintah Kabupaten Kampar akan selalu mendukung seni budaya/batik di masing-masing daerah,” tutupnya. *(mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *