Info, pilarbangsa.com – Baru-baru ini warganet dibuat geram karena lagu Halo halo Bandung ciptaan Ismail Marzuki dijiplak oleh pihak Malaysia dan diganti judulnya menjadi Helo Kuala Lumpur.

Hal itu terungkap usai sebuah video animasi yang menampilkan lagu Helo Kuala Lumpur dengan nada yang sama persis dengan lagu Halo-halo Bandung beredar di media sosial.

Tidak hanya itu saja, bahkan sejumlah lirik pada lagu di video animasi Helo Kuala Lumpur tersebut juga sama persis dengan lagu Halo halo Bandung.

Dilansir dari kanal YouTube Lagu Kanak TV, Selasa (12/9/2023) tertulis bahwa lagu Halo halo Bandung yang telah diubah judulnya itu bahkan diklaim sebagai lagu tradisional mereka dan lagu kanak patriotik.

Video lagu animasi anak tersebut rupanya baru diunggah beberapa tahun yang lalu oleh akun YouTube tersebut tepatnya tahun 2020 silam.

Padahal jika melihat sejarah lagu Halo halo Bandung telah diciptakan oleh Ismail Marzuki sejak tahu 1946 silam.

Terang saja hal itu membuat kekesalan yang amat mendalam bagi warga Indonesia yang selalu merasa dijiplak oleh negara Malaysia dalam hal apapun.

Bagi yang penasaran lirik lagu Helo Kuala Lumpur, berikut lirik lagu Helo Kuala Lumpur yang menjiplak dari lagi Halo halo Bandung :

Helo Kuala Lumpur
Ibukota Keriangan
Helo Kuala Lumpur
Kota Kenang-kenangan

Sudah Lama Aku
Tidak Berjumpa Denganmu
Sekarang Sudah Semakin Maju
Aku Suka Sekali

Tampak dari lagu tersebut, beberapa lirik hampir sama persis dengan lagu Halo halo Bandung yang menjadi lagu kepahlawanan di Indonesia.

Video animasi lagu Helo Kuala Lumpur ini pun lantas viral di media sosial dan banyak warganet yang melihatnya merasa geram.

Mereka menilai bahwa negara Malaysia selalu saja mengklaim apa yang menjadi milik Indonesia dan dianggapnya sebagai milik mereka.

“UDAH PENYAKIT KEBIASAAN!!” ujar salah satu warganet seperti dikutip dari akun Instagram @nenktainment.

“Kelurahan sebelah emang gitu, agak Laen,” timpal warganet lain.

“Udah bener nyanyi gerimis mengundang malah jiplak lagu nasional Indonesia,” tulis lainnya yang ikut merasakan kesal. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *