Bogor, pilarbangsa.com – Warga Kecamatan Gunung Sindur, Kabupaten Bogor digegerkan dengan kejadian tercemarnya air sumur warga oleh bensin.

Kejadian itu viral setelah unggahan video amatir warga Gunung Sindur tersebar melalui media sosial.

Dari video yang diunggah akun Instagram @Gunungsindurbogor, terlihat salah seorang warga menuangkan air keran sumur miliknya ke sebuah gayung.

Namun air yang keluar tidak jernih, melainkan berwarna hijau hijau persis bensin jenis Pertalite.

Warga yang penasaran lalu mencelupkan selembar kertas ke dalamnya. Ketika coba disulut api, kertas basah beraroma bensin itu langsung terbakar.

Diketahui, aparat berwenang setempat telah menangani kejadian aneh itu. Untuk sementara waktu, warga pun dilarang menggunakan air tersebut.

Namun, kekhawatiran muncul karena diduga bensin itu berasal dari penampungan SPBU Pertamina tak jauh dari situ.

Untuk menanganinya, dikutip dari Youtube Kompastv, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor tengah melakukan pengujian sampel air dari sumur warga tersebut.

Sementara itu, Bupati Bogor Iwan Setiawan menyoroti bahaya yang dapat ditimbulkan dari kejadian itu.

“Jadi, ada campur air dengan BBM itu agak aneh juga. Kalau di dalamnya ada sumber minyak, ya bagus. Tapi, kalau ini bocor tangkinya (SPBU), kan bahaya ya,” kata Iwan Setiawan.

Menanggapi fenomena aneh itu, pakar lingkungan Ivan S. Jayawan menduga kejadian itu kemungkinan diakibatkan oleh 2 hal.

“Kalau lihat begitu banyak gasoline (bensin) yg ada di atasnya, kemungkinan ada 2, pertama, Tangki storage SPBU (atau fasilitas lainnya) dekat sana ada yang bocor (besar kemungkinan), dan yang kedua, Ada yang buang bensin ke sumur (kecil kemungkinan),” ungkapnya, dikutip dari akun X @ivanjayawan, pada Sabtu, 9 September 2023.

Profesor lulusan Universitas Michigan ini memaparkan efek yang ditimbulkan dari kebocoran SPBU bisa berdampak panjang.

“Efeknya bukan cuma air yang tercemar bensin saja loh ini, efek jangka pendek dan jangka panjang meliputi: soil contamination (kontaminasi tanah), vapor intrusion (intrusi uap) ke air permukaan dan ke atmosfer, tanaman yang ada di atas jalur ini juga akan terpengaruh,” paparnya. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *