Info, pilarbangsa.com – Seorang pemuda asal Mon Keulayu, Kecamatan Gandapura, Bireuen, Aceh tewas di Jakarta usai diculik dan disiksa oleh anggota paspampres berinisial Praka RM.

Penganiayaan hingga meninggal dunia terhadap Imam Masykur diketahui melalui video penyiksaan, foto surat laporan kepolisian hingga berita acara penyerahan mayat, dan video peti mati Imam Masykur yang beredar melalui pesan whatsapp

Dalam unggahan viral tersebut, korban dinarasikan diculik terlebih dulu baru kemudian dianiaya oleh oknum Paspampres bersama dua temannya.

Peristiwa tersebut terjadi pada Sabtu (12/8). Korban juga sempat mendapat ancaman jika tidak mengirimkan uang ke oknum paspampres sejumlah 50 Juta.

Terkait kejadian penganiayaan di atas, Polem Muda Ahmad Yani Ketua Forum Komunikasi Perjuangan dan Perdamaian Aceh meminta Presiden Jokowi untuk memberhentikan secara tidak terhormat pelaku yang diduga oknum Paspampres secara tidak terhormat dan melakukan proses hukum terhadap pelaku tindakan biadab tersebut.

“Kita tidak bisa terima tindakan biadab ini, kepada Presiden Jokowi kita minta untuk menindak tegas pelaku atas perbuatan biadabnya” kata Polem Muda dalam keterangannya pada Minggu (27/8) kemarin.

Polem Muda meminta panglima TNI untuk memproses hukum dan memecat oknum Paspampres tersebut karna udah melanggar Hak Asasi Manusia.

Polem Muda juga telah membaca dan video yang beredar terkait dugaan penganiayaan warga Aceh di Jakarta.

Menurutnya, peristiwa itu sangat keji dan kejam, Ia Sangat berharap, perbuatan yang demikian tidak terjadi lagi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *