Pekanbaru, pilarbangsa.com – Tim Pencarian dan Pertolongan (SAR) terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga tenggelam akibat terseret arus di Sungai Kampar Desa Air Tiris Kecamatan Kampar Utara Kabupaten Kampar, pada Sabtu (26/08/23).

Sebanyak 6 orang tim SAR diberangkatkan menuju lokasi kejadian yang berjarak sekitar kurang lebih 39 km, dengan titik koordinat 0°21’06.0″ N 101°07’26.6″ E.

Diketahui, kronologis kejadian pada Sabtu (26/08/23) tepatnya jam 16.44 WIB dapat informasi dari masyarakat adanya orang hanyut di Sungai Kampar tepatnya di lokasi pembangunan turap dekat areal Stadion Mini PSHW di Dusun Penyasawan RT. 011-RW. 006 Desa Penyasawan Kecamatan Kampar Kabupaten Kampar.

Salah satu saksi mata atas nama Anton dan Amal mengatakan bahwa temannya Yanda berenang menuju ke seberang dan balik lagi ke tempat semula.

Dan sesampainya ditengah-tengah sungai Yanda diduga sempat mengalami kram kaki dan meminta tolong kepada kedua temannya Anton dan Amal.

Namun, kedua teman Yanda tidak kuat menolong dan akhirnya mereka ke tepian sungai meminta bantuan masyarakat, sehingga diduga hingga sampai saat ini korban belum ditemukan.

Kakan SAR Pekanbaru Budi Cahyadi S.Sos, MM., membenarkan hal tersebut, dan langsung menurunkan beberapa orang personil SAR dari Pekanbaru beserta Alut dan Palsar.

“Hingga sampai saat ini masih 6 orang personil yang kita kirim ke lokasi kejadian, dan juga Rescue Car, Rescue Truck, Perahu Karet masing-masing sebanyak 1 unit serta Alnav/Alkom, Pal Medis, Pal Selam sebanyak 1 set,” ujar Kakan SAR Pekanbaru.

Ia menambahkan untuk pencarian hingga malam ini terkendala akibat cuaca buruk yakni hujan lebat dan angin kencang, namun keberadaan tim gabungan terus bersiaga di lokasi kejadian.

“Alhamdulillah tim SAR gabungan masih bersinergi dengan baik dalam melaksanakan operasi pencarian ini. Mohon do’a kita semua semoga korban segera ditemukan dalam keadaan selamat,” tutup Budi Cahyadi. *(mrz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *