Surabaya, Pilarbangsa.com,–

Aksi menempel stiker secara massive dilakukan kader PDIP di Surabaya. Warga yang rumahnya ditempel stiker mengaku hanya bisa pasrah.

“Mau bagaimana lagi, ini partai yang lagi berkuasa,” celetuk Toni, warga di salah satu gang di Surabaya.

Toni dan warga lainnya merasa serba salah.

“Kalau dilarang, nanti kita yang repot. Dibiarin malah ngelunjak (makin menjadi-jadi) begini,” tambahnya lagi.

Sebelumnya, Wakil Ketua Bidang Politik DPD PDI Perjuangan Jatim Eri Cahyadi tancap gas blusukan ke gang-gang melakukan sosialisasi Ganjar Pranowo sebagai calon presiden (capres) yang diusung PDI Perjuangan.

Didampingi calon anggota legislatif (caleg) DPRD Kota Surabaya dapil 4 nomor 5 Aprizaldi dan puluhan kader PDI Perjuangan Kecamatan Gayungan, Eri mengetuk dari pintu ke pintu rumah warga di Gang Klomprojoyo, Dukuh Menanggal XII, Kota Surabaya, Sabtu (19/8)

Blusukan ke gang-gang, lanjut dia, sesuai instruksi Ketua DPP
PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, yang menugaskan seluruh kader, kepala daerah, ketua DPC PDI Perjuangan, untuk turun ke masyarakat sosialisasi capres dan kinerja yang dilakukan PDI Perjuangan.

Menurut Eri, PDI Perjuangan merupakan partai yang lahir untuk wong cilik. Sehingga sudah seharusnya untuk bergerak, tidak hanya lisan tapi juga bekerja yang nyata untuk wong cilik, di mana muaranya untuk melepaskan kemiskinan dan pengangguran.

”Setelah ini saya akan terus bergerak. Khususnya pada Sabtu dan Minggu, di luar jam kerja. Saya akan terus menyosialisasikan Ganjar Pranowo sebagai capres dan program-program PDI Perjuangan hingga hari pelaksanaan Pileg dan Pilpres 2024,” ungkap Eri. (JP)

Disadur dari WartaBerita.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *