Pekanbaru, pilarbangsa.com – Dewan Pimpinan Wilayah Ikatan Famili Padang dan Sekitarnya (DPW IFAPSI) Provinsi Riau pada Minggu, 11 Agustus 2024 melaksanakan Rapat Kerja untuk pertama kalinya.
Kegiatan yang bertempat di Aula Universitas Hang Tuah Pekanbaru dibuka langsung oleh Ketua Umum DPW IFAPSI Provinsi Riau Erwin Agus SE yang didampingi juga oleh Ketua Panitia Kompol (purn) Adi Pranyoto SH, MH dan dihadiri juga Dewan Pembina IFAPSI Provinsi Riau Markarius Anwar, dan Toni Hidayat dan seluruh DPD/DPC IFAPSI SE Provinsi Riau.
Dalam sambutan Ketua Panitia Kompol (purn) Adi Pranyoto SH, MH menyampaikan kegiatan Rapat Kerja ini berdasarkan Surat Keputusan Ketua DPW IFAPSI Provinsi Riau tanggal 7 Juli 2024 dengan nomor : 03 / SK / Ifapsi / VII / 2024, Tentang Penyusunan Program Kerja masing-masing Bidang.
“Rapat kerja IFAPSI Provinsi Riau ini mengangkat tema Kita Tingkatkan Hubungan Silaturahmi dan Raso Badunsanak, yang diikuti sekitar lebih kurang 70 orang peserta dari pengurus inti DPW IFAPSI Riau, seluruh koordinator bidang, dan perwakilan DPD/DPC IFAPSI se Provinsi Riau,” sebut Adi.
“Atas nama panitia saya menyampaikan permohonan ma’af atas segala kekurangan dan kesalahan baik dalam penyambutan maupun dalam pelayanan. Kami juga mengucapkan rasa terima kasih kepada seluruh tamu undangan yang bersedia menyempatkan hadir untuk memberikan dukungan di kegiatan rapat kerja IFAPSI Provinsi Riau,” tutupnya.
Ketua Umum DPW IFAPSI Provinsi Riau Erwin Agus SE mengatakan sebelumnya rapat kerja ini sudah diagendakan pada tanggal 3 Agustus 2023 lalu ketika pelaksanaan Musyawarah Wilayah pertama di kota Pekanbaru.
“Alhamdulillah kegiatan rapat kerja pada hari ini dihadiri oleh seluruh perwakilan DPD IFAPSI kabupaten/kota se Provinsi Riau. Tujuan kita disini merupakan rapat internal IFAPSI membahas tentang kemajuan organisasi, tanpa terlibat politik praktis atau tidak memberikan dukungan kepada salah satu pasangan calon untuk Pilkada serentak tahun 2024 ini,” jelas Erwin.
Selanjutnya Erwin mengatakan pada rapat kerja IFAPSI Provinsi Riau ini membahas program-program kerja untuk 5 tahun kedepan, sehingga dapat menentukan perkembangan dari organisasi masyarakat Minang yang ada diwilayah Provinsi Riau.
“Jadi nanti akan kita bahas program kedepannya, apabila ada ide dan masukan maka akan kita jadikan suatu program kerja. Harapan saya kepada seluruh pengurus di seluruh Provinsi Riau untuk tetap solid dan mendukung kegiatan-kegiatan IFAPSI kedepannya. Dan kami berpesan kepada seluruh warga Padang yang ada diseluruh Provinsi Riau agar bisa bergabung bersama dalam membesarkan organisasi kita ini, marilah kita buka hati untuk bisa bersilaturahmi,” sebut Erwin.
Ia juga menyebutkan bahwa keabsahan organisasi IFAPSI Provinsi Riau sudah terdaftar atau legalitas sah sesuai Administrasi Hukum Umum (AHU) yang dikeluarkan oleh Kementerian Hukum dan HAM RI dan terdaftar juga di Kesbangpol Provinsi Riau.
“Mudah-mudahan dengan administrasi yang sah ini masing-masing program kerja yang diajukan oleh setiap divisi bisa berjalan dengan baik selama lima tahun kedepan. Semoga kita semua bisa membesarkan organisasi ini dengan menghasilkan langkah-langkah yang akurat, terbaik sehingga kita warga Padang bisa ikut serta membangun Provinsi Riau melalui kerja sama dengan pemerintahan,” jelas Erwin.
Untuk diketahui, hingga saat ini organisasi DPW IFAPSI Provinsi Riau telah memiliki aset berupa tanah seluas kurang lebih 10 hektar yang didapat dari seluruh pengurus dan anggota.
“Aset tanah kita miliki ini tersebar di seluruh wilayah Provinsi Riau, salah satunya di daerah Panam Pekanbaru. Ini akan kita data ulang kembali sehingga bisa dimanfaatkan dan dikelola dengan baik oleh seluruh pengurus dan anggota,” tutup Ketum DPW IFAPSI Provinsi Riau.
Sementara itu, Wakil Ketua I Divisi 1 DPW IFAPSI Provinsi Riau Kompol (purn) Adi Pranyoto SH, MH dalam pemaparannya mengajak kepada para peserta agar dapat mengikuti rapat kerja ini dengan sungguh-sungguh sehingga program kerja yang dibuat bisa memberikan manfaat bagi seluruh pengurus dan keanggotaan.
“Kami disini membahas tentang organisasi, sosial dakwah, bantuan kemasyarakatan, serta bantuan hukum dan HAM. Jadi sosialisasi pembahasan yang kita sampaikan di rapat kerja fokus terhadap bantuan hukum dan HAM, kita akan memberikan penyuluhan hukum kepada masyarakat kota Padang yang ada di Provinsi Riau. Tujuan kita agar bagaimana masyarakat kota Padang di perantauan bisa tidak bersentuhan dengan permasalahan hukum, dan mengatasi apabila telah terjerat hukum,” sebut mantan Kasat Resnarkoba Polres Kuansing ini.
“Namun untuk mendapatkan bantuan hukum secara cuma-cuma ini akan kita prioritaskan masyarakat kota Padang di perantauan yang tidak mampu dengan melampirkan surat keterangan dari pemerintah setempat,” imbuhnya.
Selain itu, Adi Pranyoto juga menjelaskan tentang bahaya peredaran narkoba disetiap wilayah, bagaimana banyak muncul pencandu pengguna narkoba yang dapat merusak generasi bangsa kedepannya.
“Kita berharap seluruh keanggotaan DPW IFAPSI Provinsi Riau tidak bersinggungan dengan narkoba, maka kita disini juga akan memberikan penyuluhan hukum tentang masalah Undang-undang No.35 tahun 1999. Tolong bersama-sama kita hindari dan jangan sampai mencoba-coba dengan Narkoba, apabila ada yang melihat segera dilaporkan. Pencegahan itu lebih baik dari pada penindakan,” tutup Adi Pranyoto.
Sementara itu, Dewan Pembina DPW IFAPSI Provinsi Riau Markarius Anwar sangat mengapresiasikan seluruh kepengurusan dan keanggotaan yang telah berhasil melaksanakan kegiatan Rapat Kerja untuk memajukan organisasi 5 tahun kedepan melalui program-program kerja.
“Harapan kita tentu IFAPSI Riau dapat melahirkan program-program kerja yang terbaik bagi seluruh anggota, baik program keagamaan maupun program sosial kemasyarakatan. Mari kita jalankan pertemuan setiap saat melalui wirid maupun pengajian dari rumah ke rumah, karena disinilah kita bisa jalin hubungan silaturahmi yang erat,” jelas Markarius.
“Dan juga jangan lupa terus menjalankan program sosial kemasyarakatan, seperti memberikan santunan kematian, santunan sakit, maupun santunan bagi anak yatim di keluarga besar IFAPSI Provinsi Riau. Tentu dengan program yang sosial dan keagamaan kita jalankan maka dapat disimpulkan bahwa organisasi ini merupakan wadah masyarakat kota Padang di perantauan yang bisa dibanggakan,” tutupnya. (*)
Penulis : Mirza Yamoli