Pekanbaru, pilarbangsa.com – Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) Plus Provinsi Riau pada Senin, 22 Juli 2024 ditunjuk menjadi tuan rumah tempat pelaksanaan Rapat Koordinasi (Rakor) Kepala Sekolah Penggerak Provinsi Riau.
Hadir dalam kesempatan tersebut Kadis Pendidikan Provinsi Riau diwakili oleh Dr.Dewi Sartika M.Pd, Ketua Kepala Sekolah Penggerak Provinsi Riau Drs.Sarwirman M.M., dan para peserta Rakor terdiri dari 48 orang Kepala Sekolah di 10 kabupaten/kota se Provinsi Riau.
Kepala SMAN Plus Provinsi Riau Edi Sutono M.Pd menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta yang menyempatkan hadir berkumpul bersama dalam mengikuti kegiatan Rapat Koordinasi Kepala Sekolah Penggerak Provinsi Riau.
“Alhamdulillah kegiatan rapat kita hari ini diikuti oleh seluruh kepala sekolah penggerak sebanyak 48 orang. Ada pun tujuan kegiatan ini membicarakan tentang program kerja lebih efektif kedepannya, sekaligus dilakukan monitoring oleh pihak penanggung jawab dari Dinas Pendidikan Provinsi,” sebut Edi.
Menurutnya, dari 48 Kepala Sekolah yang menjadi keanggotaan dari sekolah penggerak tersebut terus melakukan komitmen bersama bagaimana untuk saling bertukar ide dan pemikiran untuk kemajuan organisasi dibidang pendidikan ini.
“Jadi disetiap pertemuan kami selalu fokus terhadap pengelolaan program-program sekolah penggerak. Memang dari Kemendikbudristek bahwa sekolah penggerak ini sangatlah penting, mengingat untuk menjadi sekolah penggerak banyak sekali penilaian karena alokasi bantuan dana diberikan melalui program BOSKin atau Bantuan Operasional Sekolah Kinerja yang perlu kita kelola dengan baik,” sebut Edi.
Ia juga mengajak kepada seluruh peserta untuk lebih bisa melihat langsung kemajuan program pendidikan yang ada di SMAN Plus Provinsi Riau.
Hal ini dilakukan disela-sela berlangsung pembukaan rapat koordinasi dengan menampilkan beberapa video profil sekolah yang menjadi favorit ditingkat Provinsi maupun Nasional tersebut.
“Usai menyaksikan vedio tersebut memang banyak sekali kepala sekolah yang menyambut baik tata kelola pembelajaran di sekolah kita ini, diantaranya penanaman karakter anak yang sudah menjadi literasi di SMAN Plus Provinsi Riau. Jadi bisa juga para peserta yang hadir ini melihat langsung perubahan dari karakter-karakter anak disini, karena tuntutan mereka dibidang attitude dan agama terus kita terapkan,” ucap Edi.
“Selanjutnya kita juga perlihatkan kepada mereka tentang kemajuan pembangunan di sekolah kita ini, perhatian dari pemerintah Provinsi Riau ke kita saat ini sudah sangat baik. Mulai dari tahun 2022 kita dapat rehab sebanyak 9 kelas, begitu juga tahun 2023 rehab asrama dan pembangunan asrama baru, untuk 2024 ini masih diberikan pembangunan asrama baru,” tutupnya.
Ditempat yang sama, Ketua Kepala Sekolah Penggerak Provinsi Riau Drs.Sarwirman M.M., mengatakan kegiatan rapat koordinasi ini dilakukan setiap bulannya.
Ia pun menjelaskan untuk kegiatan Rakor Kepala Sekolah Penggerak Provinsi Riau tersebut untuk bulan ini membahas tentang raport pendidikan, membicarakan mengenai gambaran umum suatu sekolah, meliputi kondisi sekolah, struktur kurikulum dan lainnya.
“Jadi kita disetiap sekolah ini juga memiliki evaluasi penilaian dan mendapatkan raport, namanya raport pendidikan sekolah. Nilai dari beberapa item seperti sarana dan prasarana, serta konektivitas dengan stakeholder yang ada. Inilah yang akan kita bicarakan dan evaluasi bersama,” jelas Sarwirman.
Sarwirman menyebutkan terdapat salah satu sumber referensi terkait raport sekolah yaitu test ANBK melibatkan siswa sebanyak 50 orang per sekolah, dan juga survei lingkungan belajar atau sulinjar melibatkan guru-guru dan komite di sekolah.
“Kita berharap di rapat koordinasi ini teman-teman Kepala Sekolah bisa memahami, meningkatkan aktivitas, bisa terus berkoordinasi dengan stakeholder, dan bisa meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah,” ujar Sarwirman.
Terakhir, sebagai Ketua Kepala Sekolah Penggerak di Provinsi Riau melihat kelebihan yang dimiliki SMAN Plus adalah suatu sekolah yang banyak melakukan kerjasama dengan beberapa stakeholder, serta memiliki kualitas pendidikan terbaik.
“Jadi teman-teman Kepala Sekolah bisa mencontoh langsung keberhasilan dari SMAN Plus dalam mengelola pendidikan dengan baik, begitu juga dengan siswa-siswi disini yang sangat berkuasa dan penuh prestasi,” tutupnya. *(mrz)