Info, pilarbangsa.com – Google Maps memiliki fitur speedometer atau spidometer dan batas kecepatan untuk pengguna iPhone dan CarPlay.

Ini fitur serupa yang setelah lebih dari lima tahun di platform Android. Google pertama kali meluncurkan fitur spidometer dan pembatas kecepatan di Android pada 2019.

Tentang Google Maps

Pada Mei tahun yang sama, fitur ini diperluas ke lebih dari 40 negara setelah mulanya hanya tersedia di beberapa pasar tertentu.

Dengan adanya fitur ini, pengguna iPhone bisa melihat kecepatan kendaraannya dalam satuan kilometer perjam atau mil perjam tergantung pengaturan wilayah.

Dikutip dari TechCrunch, fitur spidometer ini pertama kali di India. Google pun mengonfirmasi peluncuran ini akan dilakukan secara global.

Versi terbaru Google Maps untuk iOS, versi 6.123.0, telah memulai peluncuran fitur ini terhadap pengguna dalam beberapa pekan belakangan.

Cara mengaktifkan spidometer dan batas kecepatan di Google Maps, pengguna iPhone bisa mengikuti langkah-langkah berikut:

  • Buka aplikasi Google Maps di iPhone;
  • Tap foto profil;
  • Pilih ‘Pengaturan’ (Settings);
  • Pilih ‘Navigasi’ (Navigation);
  • Pilih ‘Opsi Mengemudi’ (Driving options); dan
  • Aktifkan ‘Tampilkan spidometer’ (Show speedometer).

Setelah diaktifkan, fitur pembatas kecepatan akan mengubah warna indikator kecepatan untuk mengingatkan pengguna agar berkendara sesuai dengan batas kecepatan yang ditetapkan di wilayah mereka.

Google menjelaskan, spidometer menunjukkan kecepatan kendaraan hanya untuk tujuan informasi.

Pengguna tetap harus mengandalkan spidometer kendaraan untuk memastikan kecepatan berkendara yang sebenarnya.

Fitur spidometer akan muncul di sudut kiri bawah layar sebagai lingkaran ketika pengguna sedang bernavigasi dengan kendaraan.

Indikator kecepatan ini akan berubah warna jika pengguna melebihi batas kecepatan yang ditetapkan.

Google Maps juga meluncurkan indikator pembatas kecepatan untuk jalan yang sedang dilalui secara global.

Dikutip dari Antara, Google menjelaskan, fitur pengukur kecepatan ini hanya diperuntukkan sebagai keperluan informasi.

Google juga mengingatkan agar tetap menjadikan spidometer kendaraan sebagai patokan utama, karena bisa jadi kecepatan yang ditampilkan di Google Maps berbeda kecepatan aktual pengemudi. (*)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *