Info, pilarbangsa.com – Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menggelar talk show membahas sport tourism di Indonesia.
Dalam hal ini, Menparekraf RI Sandiaga Uno turut membahas event Riau Bhayangkara Run (RBR) 2024.
Hadir langsung sebagai narasumber yakni Menparekraf RI Sandiaga Uno, selain itu hadir juga Ketua Pelaksana RBR 2024 Kombes Taufiq Lukman hingga Deputi Bidang Produk Wisata Kementerian Parekraf, Vinsensius Jemadu.
“Sekarang kita bincang untuk tanah kelahiran saya di Riau. Kita tahu bahwa sport tourims sudah menjadi sebuah agenda yang cukup sering diadakan dan memiliki dampak multi plier effect yang sangat luar biasa,” kata Menparekraf yang akrab disapa Sandi dalam keterangan tertulis, Senin (8/7/2024) kemarin.
Dalam moment itu, Sandi menanyakan juga apa yang menjadi inspirasi dari event Riau Bhayangkara Run 2024. Termasuk animo dan jumlah peserta yang sudah mendaftar hingga saat ini.
Dalam kesempatan itu, Ketua Pelaksana RBR 2024 Kombes Taufiq Lukman menceritakan terkait kisah mulanya event tersebut diselenggarakan.
Pria yang saat ini menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Riau tersebut menilai event RBR 2024 digelar untuk memperingati Hari Bhayangkara ke 78, dan hal ini merupakan inisiasi dan ide langsung Kapolda Riau Irjen Mohammad Iqbal.
“Pada saat mencetuskan ide pertama kali, Bapak Kapolda ingin ada sebuah event yang melibatkan masyarakat dalam skala besar, namun tetap fun dalam pelaksanaannya. Sehingga memiliki dampak positif terhadap masyarakat dan juga daerah,” sebut Taufiq.
Tidak hanya itu, Taufiq menyebutkan ada banyak dampak positif dari event tersebut, salah satunya terhadap ekonomi dan UMKM di Provinsi Riau, khususnya Kota Pekanbaru.
Selain itu, Taufiq menjelaskan alasan lain event digelar di Pekanbaru. Begitu juga dengan konsep, kemasan, tujuan hingga target yang akan dicapai apabila event itu sukses terselenggara.
“Namun kemasan event, dibuat sebaik-baiknya. Bahkan menyerupai event lari bertaraf internasional. Ini tujuannya bukan hanya sekedar gengsi, tapi betul-betul menjadi sebuah persembahan dari Polda Riau untuk masyarakat, Dalam Rangka Hari Bhayangkara ke-78,” terangnya.
Sebagai Ketua Pelaksana, Taufiq mencatat ada 10 ribu peserta lari yang telah mendaftarkan diri.
Bahkan, setelah ditutup pun masih banyak masyarakat yang menanyakan karena tidak dapat mendaftar.
Deputi Bidang Produk Wisata Kemenparekraf Vinsensius Jemadu turut mengapresiasi Polda Riau yang sudah menggelar banyak event.
Apalagi, baru-baru ini, Polri bersama Kemenparekraf baru saja meluncurkan layanan perizinan event secara digital.
“Terkait event ini, kami sangat mengapresiasi. Kalau seluruh Polda se-Indonesia membuat event ini, ada 34 Polda dengan peserta 10 ribu orang, maka ada 300 ribu orang yang sehat dan dampaknya dapat memberikan manfaat untuk yang sungguh sangat luar biasa,” katanya. (*)
Editor : Mirza Yamoli