Info, pilarbangsa.com – Doa bersama memperingati dino geblag atau hari meninggal korban Tragedi Kanjuruhan dilangsungkan di depan Pintu 13 Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Sabtu (22/6/2024) sore.
Bupati Malang HM Sanusi, Wakil DPRD Kabupaten Malang, H Kholis, serta pejabat Forkopimda Kabupaten Malang hadir mengikuti doa bersama, dengan ratusan keluarga korban tragedi kelam di Stadion Kanjuruhan, yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu.
Dalam acara doa bersama ini, dilakukan tabur bunga di teras Pintu 13 Stadion Kanjuruhan yang dipenuhi banner foto-foto korban tragedi dan karangan bunga.
Peseta doa bersama juga khusyuk mengikuti pembacaan tahlil dan memanjatkan doa bagi para alrmarhum korban.
Pihak pelaksana proyek renovasi Stadion Kanjuruhan, dari PT Waskita Karya, juga turut hadir di tengah-tengah keluarga korban dan peserta doa bersama.
“Setiap Sabtu Kliwon ini diperingati sebagai hari meninggalnya korban untuk selalu didoakan bersama. Ya, ada kesepakatan permintaan (keluarga korban) Pintu 13 ini tidak ada perubahan, hanya nanti dibangun monumen peringatan tragedi Kanjuruhan,” kata Bupati Sanusi, usai doa bersama, Sabtu (22/6/2024) petang.
Terpisah, Kapolres Malang, AKBP Putu Kholis Aryana mengungkapkan, pihaknya ingin terus bisa membersamai keluarga korban Tragedi Kanjuruhan, seperti halnya doa bersama ini.
“Alhamdulillah, untuk kegiatan hari lebih banyak keluarga korban hadir, yang dari Kota Malang dan Pasuruan juga bisa ikut,” terang Kapolres Malang.
AKBP Putu Kholis juga mengungkapkan, pihaknya juga akan memfasilitasi kegiatan lain berikutnya seperti peresmian yayasan keluarga korban.
“Kami akan terus mendampingi, memfasilitasi apa yang menjadi harapan keluarga korban. Termasuk, nanti yang sudah sampai ke kami, keluarga korban ingin sekali bisa bertemu dengan pihak manajemen Arema. Mereka ingin berkomunikasi dari hati ke hati dan bisa bertanya pada manajemen,” kata Kapolres Malang usai doa bersama hari meninggal korban Tragedi Kanjuruhan. (*)