Pekanbaru, pilarbangsa.com – Salah satu pelaku jasa transportasi darat dari PT. Tunas Antarnusa Muda atau yang dikenal dengan sebutan TAM kedepannya akan melayani masyarakat Riau yang hendak bepergian maupun kembali dari Pekanbaru ke Dumai dan sebaliknya.
Dengan menyediakan beberapa jenis armada terbarunya, type Ultra Hight Deck (UHD) dengan 50 seat dan type Xtra Hight Deck (XHD) dengan 48 seat, TAM Bus Premium dengan rute Pekanbaru – Dumai tersebut akan melewati jalur Tol untuk mempersingkat jarak perjalanan.
Menariknya, pada launching TAM Bus Premium tersebut, selama dua hari ini mulai tanggal 13 hingga 14 Oktober 2023 memberikan layanan gratis bagi masyarakat yang ingin pergi ke Dumai maupun pulang ke Pekanbaru, dengan jadwal keberangkatan dari Terminal Bandar Raya Payung Sekaki (BRPS) Tipe A Pekanbaru.
Pimpinan Owner PT. Tunas Antarnusa Muda, Taufik Martha Akhzar menyebutkan dengan kehadiran TAM Bus Premium tersebut pihaknya sengaja mencoba memberikan layanan baru bagi masyarakat Riau khususnya kota Pekanbaru.
Menurutnya, kedua armada tersebut merupakan unit sasis Bus Volvo terbaru dengan menggunakan karoseri ternama yaitu Adiputro dan Laksana.
“Prinsip kami adalah layanan ini merupakan hal yang tidak mengenal biaya. Jadi kami akan memberikan layanan yang maksimal kepada masyarakat sesuai dengan regulasi dari pemerintah,” ujar Taufik.
Ia pun mengungkapkan alasan dibukanya rute Pekanbaru – Dumai tersebut, agar kedepannya masyarakat dapat lebih jasa transportasi darat umum berupa bus dibandingkan menggunakan armada lainnya.
“Yang perdana ini kami akan menurunkan sebanyak 4 armada dengan jenis sasis yang sama, yang nantinya akan melayani jarak waktu 7 jam ke Pekanbaru maupun ke Dumai. Dan penumpang hanya mengocek saku dengan membayar 90 ribu rupiah untuk sekali perjalanan,” sebutnya.
Untuk kenyamanan selama dalam perjalanan, pihak TAM telah menyediakan sopir-sopir yang telah teruji dan berpengalaman, baik terhadap dunia angkutan penumpang maupun paham dengan jenis sasis pada bus premium ini.

Terakhir, Pria yang memiliki hobi naik bus kemana pun menjelaskan kedepannya TAM Bus Premium ini akan memaksimalkan trayek Pekanbaru-Dumai dengan 10 jam keberangkatan dan selanjutnya akan berupaya membuka rute trayek di daerah-daerah lainnya.
“Target kita kedepan akan dibuka trayek Pekanbaru-Duri, dan juga rute Pekanbaru-Rengat dengan menggunakan Bus premium,” tutup Taufik yang waktu kecilnya bercita-cita mempunyai banyak unit armada bus, yang ternyata terkabul berkat usaha dan kegigihannya.
Ditempat yang sama, Andre Kurniawan selaku Kepala Bidang (Kabid) Angkutan Jalan di Dinas Perhubungan Provinsi Riau sangat menyambut baik keberadaan armada jenis sasis bus Volvo milik TAM tersebut.
“Kami sangat senang hadirnya TAM bus premium trayek Pekanbaru-Dumai ini, karena saat ini hanya satu PO yang melayani rute ini. Ini kita harapkan dapat meningkatkan layanan kepada masyarakat pengguna jasa transportasi darat,” ujar Andre.
Atas nama pemerintah Provinsi Riau, Ia selalu menekankan kepada seluruh Perusahaan Otobus atau PO untuk tetap menjaga kenyamanan, keamanan, dan keselamatan bagi masyarakat yang menggunakan jasa transportasi darat.
“Kami tetap memprioritaskan pihak PO yang telah mengantongi izin, karena hal ini sebagai merupakan syarat utama penilaian dari kami untuk keselamatan penumpang. Dan kami sangat konsisten dalam hal ini, salah satunya dengan kerap mensosialisasikan mengenai sistem manajemen keselamatan angkutan,” jelas Andre.
“Semoga TAM bus premium Pekanbaru-Dumai ini dapat berjalan dengan baik sesuai harapan kita semua, dan kepada pihak PO lainnya agar bisa meremajakan kendaraannya guna untuk melayani kebutuhan masyarakat dibidang jasa transportasi darat,” tutupnya.
Kepala Seksi (Kasi) Lalu Lintas Jalan, Sungai, Danau, dan Penyeberangan Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) Kelas II wilayah Riau Riskan Zein SE, MM menambahkan dengan kehadiran TAM bus premium ini merupakan suatu bentuk pelayanan yang memanusiakan manusia, yang maksudnya adalah fasilitas yang aman dan nyaman telah diberikan oleh masyarakat pengguna jasa transportasi darat trayek Pekanbaru-Dumai.
“Semoga pihak TAM selalu berpegang dengan fasilitas yang ada saat ini, dan selalu mengutamakan ketertiban yang telah diamanatkan oleh Undang-Undang nomor 22 tahun 2009 tentang lalu lintas dan angkutan jalan,” ujar Riskan.
“Kami juga menekankan kepada pihak TAM maupun PO lainnya agar dapat meramaikan terminal dengan selalu menurunkan dan menaikkan penumpang dengan baik. Ikuti aturan-aturan yang sudah ditentukan, kendaraan harus berkeselamatan dan telah diasuransikan oleh PT. Jasa Raharja sehingga para penumpang dapat lebih aman dan nyaman selama berpergian,” pesannya.
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Kasatpel Terminal BRPS tipe A Pekanbaru Septi, Kasatpel Terminal Dumai Wira Bhakti, Kasatpel Terminal Kampar Bambang, dan tamu undangan lainnya *(mrz)